iKON IMAGINES

Ju-ne : Jealous

Cast :
Koo Junhoe as Himself
You as Yourself
Others

Sudah satu tahun lebih berlalu, aku bahagia June sudah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika dulu Ia begitu dingin dan acuh, berbanding terbalik dengan Ia yang sekarang. Aku bersyukur akan hal itu.

Kalian harus tau, Ia tidak pernah lelah untuk menunggu ku pulang les, Ia tidak pernah mengeluh apapun pada ku, Ia selalu membuat ku tersenyum sepanjang hari.

Tapi sejak kami memasuki Universitas yang sama secara perlahan lahan Ia mulai berubah. Tidak berubah secara signifikan, hanya aku merasa ada yang berbeda darinya. Entahlah, apa hanya perasaan ku saja atau memang benar Ia berubah.

*****

Aku berlari kecil menuju parkiran, ku lihat sosok berbadan tinggi tegap tersenyum dan melambaikan tangannya kearah ku.

"Maaf lama, tadi dosennya meminta waktu tambahan." Ucap ku

June tersenyum, "Gak masalah. Yaudah, balik yuk?" Aku mengangguk cepat, dengan perlahan June memasangkan helm ke kepala ku. Lalu Ia mulai menaiki motornya, diikuti oleh ku dibelakang.

June menembus jalan yang sepi, aku memeluk punggung nya dari belakang. Terasa nyaman, selalu sama seperti pertama kali. Tapi sayang, hanya kesunyian yang aku rasa.

Tidak butuh waktu lama, aku akhirnya sampai di rumahku. Aku langsung turun dari motor dan melepas helm dan memberikannya kepada June.

"Makasih ya Jun, mau masuk dulu?" June menggeleng cepat sambil tersenyum, "Next time ya. Aku ada keperluan habis ini."

Aku mengangguk sambil tersenyum, "Yaudah, hati hati ya."

June mengangguk, lalu mulai melajukan motornya menjauh. Aku tersenyum pahit menatap punggungnya yang telah menghilang.

"Keperluan ya? Hehe paling sama cewek itu lagi."

*****

Sehabis mandi aku meraih ponsel disisi ranjang, jam menunjukkan pukul 8 pagi aku mencoba menghubungi nomor June namun sudah berkali kali tapi tidak kunjung ada jawaban.

Aku menghela nafas berat, Ia bahkan sudah janji untuk mengajak ku pergi hari ini tapi malah hilang tanpa jejak.

Aku mencoba berfikir positif, mengalihkan fikiran untuk bersiap siap kalau kalau Ia tiba tiba datang.

Ponsel ku berbunyi menujukkan nama seseorang yang sedari coba ku hubungi,

"Halo?"

"Iya."

"Maaf ya kayaknya hari ini kita gak jadi jalan deh. Maaf ya?" Suara beratnya mengisyaratkan nada bersalah.

Aku menghela nafas, "Oh iya gapapa. Emang kamu ada urusan apa?"

"Ada acara keluarga mendadak. Maaf ya? Kamu belum siap siap juga kan?"

"Iya gapapa. Belum kok."

"Yaudah, makasih ya. Next time aku janji nepatin. Bye ya."

Aku langsung menutup ponsel ku, kemudian menatap diri ku dicermin. Menertawai betapa bodohnya diriku, bersikap super excited padahal Ia dengan mudahnya membatalkan janji.

*****

Seminggu berlalu sejak kejadian itu, June tetap bersikap seperti biasanya. Begitupun dengan aku. Padahal aku sudah mendengar dari beberapa teman ku bahwa sebenarnya June bukan pergi ke acara keluarga, namun pergi ke rumah gadis itu. Lucu bukan?