iKON IMAGINES

Hanbin : Vanilla Latte

Cast :

- Kim Hanbin as Himself

- You as Yourself

- Others

YOUR'S POV

Sebagian orang pasti berfikir untuk menikmati masa muda nya dengan bersenang-senang, sedangkan aku? aku tidak memiliki waktu untuk itu. Aku seorang pekerja paruh waktu disebuah kedai coffe di dekat rumah ku. Aku hanya tinggal berdua bersama adik ku, Lee Min So. Orangtua ku? entah aku sudah tidak mengingat wajahnya lagi, dulu aku tinggal bersama nenek ku tetapi kini beliau sudah tiada. Jadi, aku harus bekerja keras demi adik ku dan juga diri ku sendiri. Jika aku ditanya 'apakah aku menikmati nya?' , aku akan menjawab 'kadang memang melelahkan, tetapi aku menikmatinya, sungguh'

*****

"Halo semua, wah cuaca diluar rumayan cerah ya. Aku harap suasana hati kalian sama cerahnya dengan cuaca hari ini. Selamat istirahat teman teman semua, sambil menikmati istirahat kalian aku akan memutar kan lagu dari iKON -Today yang sangat cocok untuk menemani istirhat kalian semua. Selamat mendengarkan."

"Good job, kau memang berbakat dibidang ini. " Song Yunhyeong, dia adalah sunbae sekaligus ketua dari klub penyiaran disekolah ini. Dia sangat baik, dan juga tampan.

Aku membungkukkan badanku, "terimakasih sunbae." Yunhyeong tersenyum, dia membawa dua buah soft drink lalu memberikan nya pada ku, "Untukmu," ucap nya.

"Oh ya, sebentar lagi aku akan lulus dari sekolah ini dan aku tidak mungkin menjadi ketua lagi." Yunhyeong menatap ku, kemudian kembali meneguk soft drink miliknya. "Lalu bagaimana sunbae?" tanya ku

"Kita harus adakan audisi, kau tidak mungkin menyiar sendiri. Nanti akan kusiapkan brosurnya, kau hanya perlu menyebarkan dan menempelkan brosur itu."

"Baiklah sunbae."

"Kalo begitu aku pergi dulu ya." Yunhyeong kemudian melangkah meninggalkan ruang penyiaran, "jangan terlalu lelah nanti kau sakit, beristirahatlah sebentar." Aku terkejut mendengarkan ucapan Yunhyeong sunbae, tidak biasanya dia perhatian padaku.

*****

08.36PM - Kedai Coffe 82

Hari ini kedai coffe sangat ramai, aku merasa baru bisa beristirahat selama 2 menit setelah bekerja selama kurang lebih 2 jam. Tapi sialnya ada seorang lelaki yang memanggil ku, 'huh aku kan baru saja beristirahat.'

"Lama sekali sih" ucapnya sambil memberikan tatapan kesal padaku

Aku membungkukan badan, "maafkan saya, anda ingin memesan apa?"

Dia tersenyum pada ku, "Vanila latte, segera ya." Aku mengangguk pelan sambil tersenyum, kemudian melangkah menjauhi nya.

09.45PM - Kedai Coffe 82

'Kedai sudah hampir tutup, kenapa lelaki itu masih terus disitu sih huh.'  Aku berjalan kearah lelaki si pemesan vanila latte itu.

"Maaf, kedai kami akan segera tutup." ucapku, dia sama sekali tidak mendengarkan bahkan menoleh saja tidak. 'Oh my God dia sedang tertidur sekarang'

Aku mencoba membangunkannya berkali-kali, tetap saja dia belum bangun padahal sekarang sudah jam 10 lewat dan aku harus segera pulang karena adik ku pasti sedang menungguku.

Aku kemudian memukul lengannya dengan kencang, dia bangun dan merintih kesakitan gara-gara pukulan ku tadi. Dia menatap ku tajam, "kau ini apaapan sih?".  Aku kembali memukul lengannya, "ini sudah jam 10 lewat tuan aku harusnya sudah pulang namun terpaksa harus membuang waktu demi membangunkan mu."