chapter 2

144 10 4
                                    

"kamu sudah tau jika kamu sudah di alihakan tugas menjadi asisten saya "

"saya sudah mengetahui nya pak"

"bagus . oiya sebelum kita menjadi partner kerja yang solid kita harus saling mengenal dahulu bukan begitu "

"iya pak . "

aku menjulur kan tangan ku .

"saya Amelia Putri Nugraha pak , semoga saya bisa menjadi asisten yang bertanggung jawab dan bisa bekerja sama dengan anda "

ucap ku profesional .
sebenar nya aku pingin ketawa denger kata kata ku sendiri yang ntah dapet ide dari mana ngomong kaya gitu .

si boss senyum sambil menyambut uluran tangan ku .

"saya Adipta Puranama . iya semoga "

aku menunggu nya melepaskan tangan ku. mau ngelepasin duluan takut gak sopan .

akhirnya aku berdehem . dan ia sedikit malu sambil menyuruh ku duduk lagi .

"emm nanti Anggi akan ngejelasin apa apa saja yang harus kamu kerjakan ,saya yakin kamu pasti cepat mempelajari dan memahami nya "

aku tersenyum
"iya pak"

"kamu boleh keluar . saya rasa cukup perkenalan kita."

aku berdiri dan mengucap kan salam .

di depan aku hampiri wanita cantik tadi yang ternyata bernama Anggi.
ia menjelas kan ini itu secara detail ,aku semakin cepat mudah memahami nya.

sesekali ada yang harus aku catat dalam buku agenda ku .

*****
aku langsung berkutik pada komputer ku setelah mendapat instruksi dari mbak Anggi. tak lupa secangkir milk shake menemani ku.

karena terlalu fokus sampai nggak sadar kalo ada si boss.

" Mel . "

aku tersentak kaget mendengar suara bariton itu .

"iya pak , ada yang bisa saya bantu "

" nanti kita ada pertemuan sama client penting . jadi kamu harus sudah mempersiap kan nya ya. "

aku mengangguk .

"iya pak. saya sudah di beri tahu mbak Anggi , ada lagi pak "

"a . nggak . lanjut kan pekerjaan mu "
ku lihat pak bos gugup kaya buru buru masuk ke ruangan nya gitu.

aneh juga . kenapa payah payah nyamperin aku coba . padahal ada intercom kalo nggak nyuruh aku yang ngehadap ke ruangan nya gitu.

boss aneh.

*****

*Adipta POV

saat dia masuk ke dalam ruangan pribadi ku .
aku benar benar gugup tangan ku dingin .

aduh aku benar benar payah .

dia duduk di depan ku dengan tenang,sedangkan aku sudah seperti orang ayan.

"kamu sudah tau jika kamu sudah di alihakan tugas menjadi asisten saya "

"saya sudah mengetahui nya pak"

dia menjawab dengan santai nya.

"bagus . oiya sebelum kita menjadi partner kerja yang solid kita harus saling mengenal dahulu bukan begitu "

"iya pak . "

dia menjulur kan tangan nya .

"saya Amelia Putri Nugraha pak , semoga saya bisa menjadi asisten yang bertanggung jawab dan bisa bekerja sama dengan anda "

ku sambut uluran tangan nya . semoga saja dia tak menyadari tangan ku dingin karena gugup bertemu dengan nya.

"saya Adipta Puranama . iya semoga "

ucap ku . menutupi rasa gugup ku .

ku rasakan tangan nya begitu lembut . astaga dia membangkitkan sesuatu dalam diriku .

sampai deheman nya membuat ku sadar bahwa aku sedari tadi menggenggam tangan nya . astaga , boss macam apa aku ini .

setelah menjelas kan panjang lebar .
aku menyuruh nya untuk meminta kejelasan pada Anggi apa saja yang harus ia lakukan .

*****
sudah berjam jam aku tak bisa konsen dengan pekerjaan ku .

aku ingin melihat dia , ku intip dia yang sedang berkutik di depan komputer di temani milk shake.

ku hampiri dirinya beralasan untuk mengatakan bahwa ada pertemuan dengan client .

yah walaupun aku tau pasti Anggi telah memberi tahu nya.

aku tersenyum sendiri melihat tingkah konyol ku . astaga ini karena gadis itu.

yap perlu kalian tau . aku selalu nemperhatikan nya .

*flash back on

"iya ma,dipta pulang sekarang"

"hahahahhahahahha.parah lu mbak ,bude bisa rugi kalo lo makan di sini . hahaha"

deg.
suara nya,tawa nya .
aku mengalihkan pandangan ku ke arah gadis yang sedang duduk bersama teman teman nya. ntah apa yang membuat nya bisa tertawa lebar seperti itu . dan ntah kenapa hatiku menjadi seperti ini .

"Adipta ,kamu masih di situ sayang"

"ehh . " aku tersentak mendengar suara mama .

"iya ma . . Adipta berangkat . see you mom . love you"

aku memperhatikan wajah nya ,astaga dia benar benar cantik .

aku teringat untuk segera menemui mama ku ,segera ku pacu mobil ku menuju rumah .

sucks boy and chatty girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang