sucks boy and chatty girl

chapter 6

Aku membolak balikan posisi tidur ku . Tapi wajah Amel selalu muncul seperti rekaman yang tak mau hilang .
Ayo lah man . Nyatakan saja perasaan mu .

Hah tak semudah itu menyatakan cinta .

Seakan sedang terjadi pertentangan batin dalam hati ku

Aku memandang pantulan diriku di kaca .

Apa aku terlalu jelek . Hah tapi semua wanita menatap kagum ke arah ku ,siapa yang tak terpesona oleh ketampanan Adipta ,tapi kenapa wanita yang membuat ku resah malah tak tertarik pada ku.

"Amel aku suka kamu kamu mau jadi pacar aku .hahhahahah konyol konyol seorang Adipta jadi gila karena wanita "

Ku lihat pintu kamar ku terbuka .

Memunculkan wajah polos adik ku yang seperti nya baru terbangun dari tidur nya.

"kak bisa diem nggak . Nggak usah kaya anak abg deh udah tua juga . Ganggu tidur aja . " sheeet aku tarik kata kata ku kalo dia polos .

Ku lempar dia dengan bantal .
"dasar emak emak . Udah sana tidur ganggu aja "

"yah yang ganggu siapa malah salahin siapa . Awas teriak teriak lagi . Ntar kakak aku sumpel pake panci kawus "

Aku meringis melihat dia begitu cerewet seperti mama . Hufft aku pusing di kelilingi wanita yang begitu bawel.

Ponsel ku berdering . 

AMEL. Nama itu muncul pada layar telefon ku .

"halo mel . Ada apa "

"aduh pak boss maaf ya udah tidur ya . Note ku ketinggalan di mobil bapak nggak sih "

"kurang tau Mel "

"emm. Kalo besok liat tolong titip ya pak nanti saya ambil"

"okey . Besok kalo memang tertinggal di mobil saya ,saya anterin sekalian ngantor besok "

"ehh . Nggak usah pak biar di kantor aja nggak usah repot repot pak"

"saya besok mau ada keperluan dan kebetulan lewat daerah apartemen kamu "  alasan ku .

"ohh iya pak . Maaf ya pak ganggu malam malam begini "

"emm iya Mel "

"yaudah pak . Selamat malam "

"ehh . Mel.."

"iya pak "

"udah cuma mau tanya itu doang " tanya ku  , mencoba memperpanjang percakapan .

"ehh... Maksud bapak ?"

"ahh..sorry . Malam "

Aku langsung mematikan , apa sih gak jelas banget. Aku mengusap wajah ku ,gusar .

Suara cempreng Syira terdengar di telinga ku . Aku tersadar jika masih ada kunyuk satu ini .

"hoy kak . Bengong aja . Tadi siapa cewek mu kak aku kira malah kakak nggak suka cewek . Hahah"

"eh anak kecil keluar deh ganggu aja . Hush hushh "

ucap ku sambil mendorong Syira keluar dari kamar ku .

"eh eh . Kak gua punya kaki sendiri kalik. Kak kak. Aaaaa awas kamu ya kak ".

Suara Syira masih terdengar . Ah biarkan lah dia mengoceh apa .

*Amel P.O V

Aku sedang sarapan saat mendapat pesan singkat dari pak boss .

"saya sudah di bawah turun lah"