ku tekuni laptop ku karena sebentar lagi aku dan Amel akan menemui client .
ini proyek besar . dan aku harus bisa bekerja sama dengan perusahaan MMV .
ku lihat jam sudah menunjukan waktu makan siang.
segera ku hampiri asisten ku, Amel .
untuk berangkat menemui client .ku lihat dia sedang menelfon seseorang ,astaga wajah nya benar benar membuat ku mabuk .
aku berdehem untuk menyadar kan dia yang sedari tadi tak menyadari kehadiran ku .
ia melihat ke arah ku dengan wajah terkejut lalu ku lihat dia berbisik pada lawan bicara nya di telfon .
setelah ia menutup telfon nya .
"maaf pak . apa sudah mau berangkat sekarang ""ehem iya . kau sudah siap kan semua nya "
"sudah pak . beres " ucap nya tersenyum .
aku membalas senyum nya , kita berjalan beriringan memasuki lift untuk turun ke bawah .
aku bertanya ini itu untuk mengurangi rasa canggung di antara kita . ya kita hanya berdua di dalam lift.
dan kalian tau gimana perasaan ku ini . yap gugup sekali .
aku harus menarik nafas dalam dalam untuk menetral kan detak jantung ku yang berlari maraton .
sesekali ia memperlihat kan gigi putih yang bersejajar rapih karena candaan ku.
suara dering handphone dari saku celana ku mengganggu percakapan ku dengan Amel . SHIT
ku lihat siapa yang menefon ku.
nomor tidak ku kenal . namun takut penting jadi ku angkat saja ."Amel ,saya angkat telfon bentar ya "
ucap ku meminta izin sebentar ."iya pak "
ku geser tombol hijau pada hp ku terdengar lah suara wanita , suara nya seperti tak asing .
"hallo Adipta "
"iya . maaf dengan siapa ya "
"aku Cindy Dip . kemaren tante yang kasih nomor kamu ke aku "
aku mendengus kesal ,aku sudah menduga pasti ulah mama .
ya ya aku tau niat mama baik . mama ingin mencarikan ku jodoh . tapi aku sudah menemukan nya dan dia ada di belakang ku . hehehe
"Dip . hey kamu masih di situ kan "
"ehh. iya masih .terus ada apa cin "
"nanti makan siang bareng yuk . kamu jemput aku ya "
"maaf Cin aku nggak bisa aku ada meeting penting . udah dulu ya . bye "
ku matikan telefon ku tanpa persetujuan dia .
sabodo lahku hampiri Amel meminta maaf karena lama . dan dia harus menunggu setelah kita keluar dari lift tadi.
" nggak apa apa pak . yang penting kita nggak telat . "
"astaga saya lupa . ayo Mel waktu kita cuma 15 menit lagi "
aku berlarian kecil tak terkecuali amel .
sekitar 10 menitan lebih aku dan Amel sampai di restoran itu .
saat sudah turun dari mobil ku lihat wajah Amel pucat .
apa aku terlalu cepat membawa mobil nya ."Mel sorry ya . bawa mobil ngebut ngebut. "
"ahh iya pak nggak apa apa "
" muka kamu ampe pucet gitu "
![](https://img.wattpad.com/cover/68421199-288-k188291.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sucks boy and chatty girl
Romancetawa nya ,kejahilan nya, sikap polos nya , ahh segala nya begitu memikat hati Adipta . yah se-simple itu lah cinta nya. namun begitu banyak kesan dan cinta yang terkandung.