Dengan pedang nya David meluncurkan serangan kehadapan monster untuk mengeluarkan skill ,dengan pedang dia men double damage menjadi 205.000 damage critical.
Sang monster langsung hancur.
"Sob lu udah main 2 minggu ,tapi lu bisa kejar lvl gw yg udah main 2 bulan lalu
Rahasianya apa sih?"
"Gw cuman fokus itu aja kok"ucap santai David.Dengan lihai nya permainan David bar level nya sudah hampir level up.
Tak dirasa rasa akhirnya sudah tiba
Akhirnya dia akan bertemu sang putri lagi untuk yg kebeberapa kalinya."Cloreo gw dluan ya"
"Ah kau gak nungguin gw males ah"
David berlalu meninggalkannya dengan senyum penuh makna.Sudah awal menuju gerbang chat dengan
NPC.Tuan putri dengan indah nya muncul dari cahaya yg berkedipan dihadapan David.
Muncul lah sesosok putri memakai tiara dengan rambut bergelombang putih dan memakai gaun ringan yg membuat ny indah seperti permata.
Players mana yg tak terbelak dan tak betah melihat sang putri."David
Kau sudah berhasil mengalahkan monster penghancur castle ku sebagai misi selanjut nya kau akan ku berikan 1 tiara ku"ucap tuan putri pantang dan tegas.Sang putri memberikan sebuah tiara ,hal ini mungkin dilakukan oleh semua pemain yg bermain di game ini.
David mengambil tiara sambil memegang tangan nya ,sang NPC hanya terdiam.
David mulai melakukan kegilaan nyaKegilaan nya kepada NPC hanya sekedar berbincang dan mencurahkan kisah david
Aneh memang mau dikata bagimana.
"Mungkin kau pikir aku gila tapi sejujurnya aku perlu seseorang yg bisa mempercayai ku , apakah kau dapat nendengar ku putri?
Aku player yg sangat gila
aku berbicara dengan mu seperti ini ,tapi sebenarnya bagaimana cara ny menghilangkan rasa sakit ini" resah david berkeluh kesah kepada tuan putri metcause.David bercerita semua hal yg ia ingin ceritakan ,mungkin di level berikutnya dia akan bertemu dengan sang putri lagi.
Diciumnya tangan sang putri dan mengucapkan salam perpisahan.
Namun tiba tiba dia log out dengan sendirinya.
"(Melepas headphone dan mematikan komputer)"
"Uh..."
"David!"bentak seseorang.
"Ay..ayah?".david terbelak melihat sesosok lelaki tua di depan nya."Keterlaluan!kau mau main game sampai kapan hah?! Selamanya? Kau mau mati? Biar ayah yg membunuh mu!?"bentak ayah david sambil membawa sabuk.
"Tidaak ayahhh argh!!"
David dipukuli oleh ayah nya lagi."Cukup! Jangan sakiti anak ku terus!"tahan ibu nya david agar melerai pertengkaran itu.
"Arghh ibu ngapain kesini si! pergi!"david melontarkan amarah nya.
David mendorong ibu ny agar ibu ny tak ikut dipukuli.
"Anak seperti kmu itu tak berguna! Contohin kakak kamu donk!
Dia sukses dan pintar ,gak kayak kamu! Cuman nyampah rumah!". Sambil mencambuk david dengan sabuk.David bergegas pergi dan meninggalkan rumah nya ,dia sangat kecewa akan apa yg ayah nya bilang.
Dia lalu mencoba memainkan game nya di warnet saja kali ini ,dia takut pulang ke rumah lagi.
Login!!
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
The Players Are Not Real
FantasyBagaimana jika semua masalah mu kau tuangkan dalam sebuah game? Apakah sebuah NPC bisa mengerti penderitaan mu?