#3

29 3 2
                                    

"Selamat pagi." ucapnya kalem sambil tersenyum manis, ditambah rambut kecoklatannya yang diikat tinggi dengan menggunakan pita berwarna merah membuatnya semakin manis.

"Selamat pagi, cantik." balas Franco dan beberapa teman se-gengnya

"Emersyn, gimana kabar Brenda? Apa dia kemarin kembali ke rumahmu?" tanya Maggie yang duduk di sebelah Emersyn.

"Ah, itu. Setelah kalian kembali, aku menunggunya hingga larut malam. Tapi tidak ada seorang pun yang datang, hingga akhirnya aku tertidur di ruang tamu. Pagi ini, saat aku hendak ke sekolah, aku melihat sepedanya sudah tidak ada di depan rumahku. Jadi, aku berpikir mungkin dia sudah pulang ke rumah tanpa berpamitan denganku." jelas Emersyn panjang lebar.

"Hmm.. Brenda aneh sekali. Tidak biasanya dia tidak sopan seperti itu." ucap Scott sambil berpikir.

Kring kring

Semua anak di kelas 10-3 kembali ke tempatnya untuk bersiap memulai pelajaran. Suasana menjadi hening ketika mereka mendengar suara langkah kaki yang tak asing lagi itu.

"Selamat pagi, anak-anak." salam Ms. Liliana.

"Selamat pagi, bu." jawab seisi kelas serentak.

Ms. Liliana berhenti tepat di depan papan tulis. Ia menghela nafas sebentar, sambil memegang sebuah kotak.

"Pagi ini ada kabar buruk bagi kelas kita." ucap Ms. Liliana.

Seluruh isi kelas terdiam. Perlahan mulai terdengar berbagai bisikan suara mengenai hal apa yang akan dikatakan Ms. Liliana.

"Teman kalian, Brenda Estelle, pagi ini dikabarkan telah meninggal dunia." kata Ms. Liliana menyesal.

Semua anak terkejut. Tanpa disadari, Asher, Scott, Franco, dan Maggie menengok ke arah Emersyn. Emersyn dengan wajahnya yang tak percaya berusaha memberi isyarat bahwa dia tidak melakukan apapun terhadap Brenda.

"Kabarnya ada di televisi, Breaking News, channel nomor 2. Ibu akan putarkan videonya lewat laptop ibu." kata Ms. Liliana sambil menyiapkan laptopnya, dan menyambungkannya ke proyektor kelas.

Selamat pagi, pemirsa. Kembali lagi bersama saya, Kennedy Willow, di acara Breaking News.

Berita pertama Breaking News hari ini adalah ditemukannya mayat seorang perempuan yang terkubur di dalam tanah kosong depan sebuah kafe.

Diduga perempuan yang bernama Brenda Estelle itu masih berusia 15 tahun, dan merupakan murid dari Bright Major School, salah satu sekolah ternama di kota.

Mayat Brenda Estelle ditemukan pada saat pembersih tanah kosong itu sedang berjalan di sekitar tanah itu, dan melihat tanah yang agak sedikit terbongkar dengan cangkul yang berada di sebelahnya. Setelah bapak Joey, pembersih tanah itu menggalinya, sontak dia kaget karena menemukan seorang anak perempuan yang tidak bernyawa lagi, dengan keadaan yang sangat buruk. Tubuh anak perempuan malang itu ditemukan penuh dengan sayatan pisau.

Pihak yang berwajib sedang mencati tahu siapa pelaku. Bahkan cangkul yang digunakan untuk mengubur perempuan itu tidak ditemukan sidik jari siapapun. Diduga pelaku sudah sangat ahli melakukan kejahatan ini, dia tidak meninggalkan tanda apapun, sehingga menyulitkan pihak berwajib dalam menyelidiki kasus ini.

Sekian berita pertama hari ini, mari kita lanjutkan, berita yang kedua adalah

Klik.

Video itu terhenti. Wali kelas mereka menutup laptopnya dan menyimpannya kembali ke dalam tas. Seluruh isi kelas tercengang setelah mendengarkan berita tersebut. Tidak ada yang berani mengeluarkan suara.

Emersyn [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang