Gossip Girls

13 1 0
                                    

Belum seminggu Nicholas bersekolah disini tapi semua siswa cewek sudah menjadikannya bahan untuk obrolan mereka. Bahkan gue sampe mendengar kalau Nicholas dinobatkan sebagai cowok paling cool setelah Rafa. Idihhhh,,,

"Lo tau kemarin ada anak yang nembak sepupu gue dikantin." Seru Lila sambil memainkan ponselnya.

Sam dan Nadine melotot kaget "What?" Seru mereka histeris bersamaan.

Hallooo, biasa aja kali gak usah lebay.

"Siapa tuh cewek? berani bangat dia. Dia blom tau siapa saingannya?" Ucap Sam dengan ekspresi kesal.

"Jangan lebai deh." Kataku memberanikan tanpa berpaling dari buku dihadapanku.

Uppss, santai ini bukan buku pelajaran tapi novel. Hahaha. Sejak kapan gue rajin baca buku?

"Lagian wajar banyak yang menyatakan cinta ke Nicho karena dia emang cool dan dia jomblo juga." Lanjutku.

"Gak bisa gitu dong, dia itu incaran gue. Gue gak rela." Sahut Sam memasukkan kentang goreng kedalam mulutnya yang tadi uda kita beli dari kantin dan bersantai ditaman sekolah. Lesehan diatas rumput gini adalah kebiasaan kita bahkan Lila sampai tiduran dan menjadikan tasnya sebagai bantal.

"Emang di kening Nicho ada nama lo?" Cibir Nadine ikut memakan kentang goreng.

Aku tertawa sambil mengeluarkan spidol dari tas gue, "Nih, lo tulis dulu sana." Candaku yang membuat Sam terlihat kesal.
Nadine mengangkat tangannya lalu kita high five.

Lila juga ikut tertawa.

"Trus Nicho terima?" Tanya Sam masih penasaran.

Lila menggelengkan kepala, "Enggak, dia tolak dengan baik-baik dengan alasan kalau dia uda suka sama cewek lain." Jawab Lila tanpa mengubah posisinya.

"Siapa cewek yang dia suka?" Tanya Nadine ikut penasaran.

Lila mengangkat bahunya, "Mana gue tau. Emang dia cerita sama gue. Dia itu cukup pendiam dan gak terlalu terbuka. Orangnya juga kaku." Jelasnya.

Ya, bisa gue lihat sehari-harilah. Secara dia teman sebangku gue. Dan tak banyak yang dia bicarakan denganku. Kita ngobrol paling karna dia bertanya ada PR atau gak, dan setelah itu ya saling diam.

Pandanganku mengarah kelapangan basket dan melihat Rafa dan Nicho disana. Bermandikan matahari dan berlari memantul-mantulkan bola orange nya dan berusaha memasukkannya kedalam ring.

"Tuh orang gak takut bau kali ya..." Kataku.

Nadine dan Sam ikut memandang kearah lapangan basket. "Cowok gue akan tetap wangi meski selalu mandi keringat." Ucap Nadine.

"Dan gue juga yakin akan hal yang sama untuk Nicho. Secara dia keren bangat." Pujinya.

Nadine dan Sam saling menghela nafas panjang.

"Lila, coblangin gue dong ke sepupu lo." Seru Sam yang sontak buat gue dan Nadine tertawa.

Seorang Sam mendadak kehilangan percaya dirinya mendekati cowok? OMG, I can't believe it.

"Lo kenapa mendadak gini? Krisis percaya diri lo?" Goda Nadine.

"Sialan lo ngeledek gue."

"Gak ah, gue malas jadi cupid lo. Nicho itu agak dingin dan gue malas untuk kabulin permohonan lo." Tolak Lila.

"Tegaaaa..." Sam menunjukkan wajah sedihnya.

"Kalau Vivi yang minta baru gue mau." Ucap Lila yang buat gue kaget plus bingung.

"Kenapa?" Tanya kita bertiga bersamaan.

Lila tertawa lalu merubah posisinya dari yang tadinya tiduran jadi posisi duduk Dan menatap kita bertiga.
"Karena Nicho penasarannya itu sama Vivi bukan sama lo Sam." Sambungnya.

Story Of MineWhere stories live. Discover now