BAB 15 - Test (1)

34 3 0
                                    

Author's PoV

Akhirnya Seira dll. Keluar dari ruang singgasana Raja Refan. Mereka akhirnya berencana untuk jalan - jalan mengelilingi pedesaan didekat Kerajaan ElfaWitch World.

Disana memang seperti desa pada biasanya, tapi masih ada satu hal yang membuat Seira bingung.

'Mengapa setiap aku melewati Hutan Saifore ke dua suara perempuan itu selalu terdengar?' Batin Seira bertanya.

Rodrick yang menyadari Seira kebingungan pun bertanya.

"Ada apa Seira? Mengapa kau terlihat bingung?" Tanya Rodrick.

"Itu.. setiap aku melewati Hutan Saifore ke dua perempuan itu memanggilku terus" kata Seira.

"Oh... kayaknya ada sesuatu, tapi kamu tenang aja tidak lama lagi kita akan ke Hutan Saifore kok" kata Rodrick.

"Iya..." kata Seira.

"Hmm... kak Seira kakak cantik deh.." puji Rya.

"Eh.. a-apa?? A-aku ca-cantik?? Kamu lebih cantik kok" kata Seira dengan malu.

"Kakak cocok deh sama kak Rodrick" kata Rya.

Seketika

#blushh... seketika wajah Rodrick dan Seira memerah.

"A-apa apaan kamu Rya?" Kata Rodrick.

"Iya beneran kak.." kata Rya.

"Hahaha maksudnya cocok sebagai teman kan Rya?" Tanya Seira.

"Iya.." kata Rya sambil tersenyum.

'Hhh... untung saja Rya tidak tau apa - apa mengenai CINTA' batin Rodrick dan Seira bersamaan.

Tapi tiba - tiba Hire menyeletuk.

"Gak kok... mereka gak cocok jadi teman tapi cocoknya jadi sepasang kekasih" kata Hire sambil tersenyum - senyum tidak jelas.

Dan

#blushhh untuk kedua kalinya wajah Rodrick dan Seira memerah (lagi).

"Hah?? Apa itu sepasang kekasih kak Hire?" Tanya Rya.

"Itu adalah...." perkataan Hire terpotong karena mulut Hire sudah dibekap oleh Rodrick.

"Itu, bukan apa- apa Rya.. percayalah" kata Rodrick.

"Iya percayalah kepada kakakmu itu" sambung Seira.

"Baiklah aku percaya" kata Rya.

'Sebenarnya aku masih penasaran tapi... mau bagaimana lagi.. aku harus percaya kepada kakakku' batin Rya.

'Maaf ya Rya... kamu anak yang baik' batin Seira.

Setelah Jalan - Jalan

"Nah... jadi.. kalian akan tinggal disini"kata Prenny.

"Ok, Baiklah" kata Rodrick.

"Kamar ini untuk Rodrick dan Hire sedangkan kamar ini Seira dan Rya" kata Prennya sambil menunjuk ke dua pintu.

"Iya... Ran" kata Seira.

"Baiklah.. nanti kalian boleh melanjutkan perjalanan 2 hari lagi.. atas perintah Raja Refan" kata Prenny.

"Iya..." kata mereka berempat berbarengan.

"Nah... silahkan beristirahat" kata Prenny.

"Iya.. Terima Kasih" kata mereka berempat (lagi) dan masuk ke kamar.

Kebesokannya

Di Kamar Rya & Seira

"Ayoo bangun semuanya.." kata Prenny.

"Uhh.. udah pagi ya? " tanya Rya sambil ngucek - ngucek mata.

"Iya.." kata Prenny.

"Ok.. jadi kita hari ini ngapain?" Tanya Seira.

"Nah.. hari ini kita belajar mengembangkan kekuatan kalian menurut elemen masing - masing" kata Prenny.

"Umm.. tapi Ren, aku kan tidak punya elemen" kata Seira dengan lesu.

"Tentu saja kau punya, karena sudah dibilang dari zaman dahulu bahwa yang bisa masuk ke ElfaWitch World bukanlah orang biasa... berarti yang masuk ke ElfaWitch World mempunyai kekuatan masing - masing" jelas Prenny.

"Oh begitu baiklah" kata Seira.

Akhirnya mereka bertiga keluar dari kamar Rya & Seira.

Ketika Sudah sampai di Lapangan

"Eh.. Rodrick dan Hire Selamat Pagi" sapa Seira.

"Pagi.." jawab mereka berdua.

"Nah.. ayo.. karena Seira belum tau apa elemennya.. kita lakukan tes" kata Prenny.

"Baiklah.." kata Seira.

Akhirnya Seira memasuki sebuah ruangan dan tiba - tiba ruangan itu gelap.

Ketika dia buka mata dia ada di langit yang dibawahnya terdapat api yang membara jarak antara tempat Seira kira - kira 5 km.

Sedangkan yang lainnya hanya melihat apa yang akan dilakukan Seira dari sebuah kotak yang ada Seira didalamnya.

Dan..

-----------------------------------------------------

• Typo bertebaran

• Minta vote dan commentnya ya...

ElfaWitch WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang