BAB 5 - Kenyataan yang Pahit

71 5 0
                                    

Kembali ke Seira

Seira saat ini sedang berbaur dengan para elf dan witch. Untungnya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahwa ia adalah seorang manusia, mungkin hanya sedikit dari mereka yang melihat kearah Seira dengan tatapan aneh.

'Mungkin mereka rada curiga denganku, aku harus sesegera mungkin menemukan tempat persembunyian' batin Seira.

Pada saat ia sedang terburu - buru ia tidak fokus dan akhirnya ia menabrak seorang elf, orang itu langsung melihat kearah Seira yang terjatuh dan berkata.

"Apa kau baik - baik saja?" Tanya sang elf.

"Ah iya, bisakah kau membantuku?" Tanya Seira sambil mencoba untuk berdiri dan kemudian di bantu oleh sang elf.

"Apakah kau manusia?" Tanya sang elf.

Dengan ketakutan yang luar biasa Seira berkata.

"I-iya aku ma-manusia aku bingung sebenarnya apa yang terjadi? Dan dimana ini?" Tanya Seira.

Sang elf pun akhirnya membantu Seira berdiri dan betapa kagetnya pada saat ia mengenggam tangan Seira, ia tidak merasa kepanasan atau terbakar padahal ia tidak menambah sihir apapun (note: elf pada cerita disini itu memiliki jenis masing - masing seperti, elf yang satu ini (yang menolong Seira) adalah elf berjenis angin jadi jika bertemu manusia dan menyentuh tangan manusia ia dapat menambahkan sihir pendingin kepada tangannya sehingga ia tidak merasa kepanasan).

'Tapi sebaiknya aku merahasiakan ini darinya terlebih dahulu' batin sang elf.

Ketika Seira sudah berdiri sang elf berkata kepada Seira.

"Apa kau ingin aku menjawab pertanyaanmu? Sebaiknya jangan disini karena tempat ini berbahaya bagimu, bagaimana kalau kita mengobrol di rumahku saja, bagaimana? Tanya sang elf.

"Tentu saja, kau harus menjawab pertanyaanku Tn. Elf dan aku setuju - setuju saja jika kita mengobrol dirumahmu karena aku pun tidak tau dimana aku berada." Jelas Seira.

Akhirnya mereka berjalan beberapa menit. Dan sampai di sebuah rumah yang sangat indah.

 Dan sampai di sebuah rumah yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini rumahku" kata sang elf.

'Oh jadi ini rumahnya, indah sekali' batin Seira.

Ketika mereka sudah masuk kerumah sang elf Seira pun berkata dan bertanya.

"Terima Kasih Tn. Elf karena sudah membantuku dan aku ingin tau siapa namamu?" Tanya Seira.

"Oh ya.. tidak perlu sungkan namaku adalah Sarff Hire" kata Sarff.

"Oh terima kasih Tn. Sarff" kata Seira.

"Oh ya dan siapa namamu?" Tanya Tn. Sarff.

"Ruffer Seira" jawab Seira sambil tersenyum.

Seira merasa senang karena akhirnya rasa penasarannya akan segera terjawab. Seira pun bertanya.

"Tn. Sarff dimana ini sebenarnya? Dan mengapa sepertinya orang - orang disini bukan manusia dan mengapa aku tidak melihat satu manusia pun disini?" Tanya Seira beruntun.

"Tentu saja kau tidak pernah melihat manusia disini, dunia ini adalah ElfaWitch World dimana semua penduduk adalah Elf dan Witch, dan masyarakat disini sangat membenci manusia" jelas Tn. Sarff panjang x lebar.

Seira yang masih bingung pun bertanya lagi.

"Mengapa mereka mebenci para manusia?" Tanya Seira penasaran.

"Karena manusia dapat membakar elf dan witch jika manusia menyentuh elf dan witch. Dan juga manusia merupakan anak buah Kerajaan Mystri yang berarti musuh kita. Kerajaan Mystri adalah Kerajaan dimana semua orang yang beraada disana adalah orang jahat yang memiliki ketamakan yang besar akan kekuasaan dan anggota Kerajaan Mystri adalah manusia. Dan Raja dari Kerajaan Mystri adalah Raja Mystru. Sedangkan Raja dari Kerajaan ElfaWitch adalah Raja Refan. Dan karena Kerajaan ElfaWitch sudah berada diambang batas yang berarti sebentar lagi akan kalah maka dari itu kami, bangsa ElfaWitch sangat takut pada manusia. Dan jika kita atau kaum kami melihat manusia maka kita harus langsung membunuh manusia tersebut" jelas Tn. Sarff dengan 2 (panjang x lebar).

Seira yang mendengar itu pun memanggut - manggut ngerti dan sekaligus kaget.

'Bagaimana bisa? Aku adalah musuh didunia ini?' Batin Seira kaget.

"Tapi bukankah tadi kau menyentuhku?" Tanya Seira.

"Ya, tapi tadi aku menambahkan sihir ditanganku sehingga aku tidak merasakan panas. Aku adalah elf berjenis angin jadi aku menambahkan sihir pendingin pada tanganku" bohong Tn. Sarff.

Seketika Seira menangis dan membuat Tn. Sarff kaget.

'Bagaimana bisa aku adalah musuh di dunia ini? Aku saja tidak tau menahu dimana aku berada dan bagaimana bisa aku kesini' batin Seira sambil menangis.

------------------------------------------------------
• Typo bertebaran
Minta vote dan commentnya ya...

ElfaWitch WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang