arti sahabat...

part 6

Maya Talitha POV

sekarang aku adalah orang yang kotor , aku orang bodoh , aku orang yang tudak pantas lagi ada di dunia ini ...

aku sudah tidak perawan lagi , keperawanan ku direnggut bajingan itu aku kotor , aku malu malu malu !!!!
derai air mata menetes sangat deras di pipi ku

Rizky Palawah POV

"hey teman teman maya kemana ?  udah dua hari tidak keliahatan nomornya  juga tidak bisa dihubungi"

"ia dia kemana yaa??" ujar listhi

"tidak tau" ujar teguh

"ia kemaren juga aku telepon dia tapi nomernya tidak bisa dihubungi" ujar fira

"yaudah gimna kalo nanti kita kerumah dia untuk melihat keadaannya" ujar ku

"oke" jawab fira

"jam berapa??" tanya listhi

"sekarang aja dah" ujar teguh

"hmm yaudah dah" ujar ku

"ayuk kita pergi" ajak fira

langsung aja kita pergi menuju rumah maya untuk mengunjunginya karena tak ada kabar yang kami dapat darinya etah mengapa ia tidak memberikan kabar ..??

***

Maya talitha POV

"mayaa..!!!" terdengar suara dari luar rumah

"siapa itu???" ujar ku

"mayaa..!!!"

"ia..." ujar ku , langsung aku berjalan dan membuka pintu dan ternyata itu sahabat sahabat ku

"maya kenapa mata mu sembab ??" ujar listhi

"apa kamu menangis??" ujar rizky

"tidak, ayolah masuk .." ucap ku

setelah itu aku ajak mereka untuk duduk diruang tamu

"apa kalian ingin minum ?" ucap ku

"boleh" ucap teguh

aku langung berdiri untuk mengambilkan mereka minum

"ini.." ucap maya

"terimakasih" ucap kami

"maya ayolah cerita mengapa kamu tidak memberikan kabar kepada kami ??" ucap rizky

"tidak apa apa " ucap ku

"ayolah maya!" bentak teguh

tiba tiba aku meneteskan air mata

"ada apa maya cerita." paksa fira

"aku putus dengan dimas.." ucap ku

"baguss trus kenapa kamu menangis??" ucap rizky

"hmmm.... bagaimna ini aku jelaskan ke mereka tapi kalian harus janji untuk tidak menceritan hal ini kepada orang lain ..." ucap ku

"ia.." ucap kami

"gini waktu kemarin aku minta putus dengan dimas drumah dimas , trus setelah aku minta putus ...." ucap ku terbata bata

"ia apa lagi ??" ucap teguh

"ia merenggut keperawanan ku" ucap ku sambil meneteskan air mata

"bangsatt sialan gangster itu !!" ucap rizky dengan penuh amarah

"oh god ..! bagaimna ini ?" ucap fira

"sabar maya..." ucap listhi juga meneteskan air mata

"aku bakalan bales dendam ke si gangster itu" ujar teguh

suasana tiba tiba menjadi penuh amarah dan sangat berderai air mata ...

"baiklah kau tinggal bersama ku saja.." ujar fira

"ia.." ucap ku

"aku pulang dulu teman teman" ucap rizky

"ia.." ucap kami

***

Rizky palawah POV

yaallah kenapa kepala ku sangat sakit sekali
sering kali pala ku terasa sangat sakit , yaallah batulah aku kenapa kepala ku sangat sakit beberapa hari belakangan ini...
aku harus ke dokter sekarang

***

setelah sampai ke tempat dokter pribadi ku aku menyapaikan semuanya ..

"dok kenapa belakangan ini kepala ku terasa sangat sakit sekali.." ujar ku

"apa lagi yang kau rasakan??" ucap dokter itu

"terus sering kali aku merasa seperti berkunang kunah kepala ku dan rasanya aku ingin pingsan" ucap ku

"baik lah kita akan periksa kepala mu sekarang juga.."

"iyaaaa"

setelah menjalani pemeriksaan , aku tinggal menunggu hasilnya ... setelah lama menunggu hasilnya pun keluar

"dok bagaimana ??"

"rizky..."

"ia dok ???"

"ada hal yang ingin aku beritau..."

"baiklah dok apa itu ??"

"kamu mengidap penyakit..." ucap dokter itu dengan penuh khawatiran

"ucapkan dok...!"

"kamu mengidap penyakit mematikan"

"apa dok??"

"apa nama penyakit itu ??"

"kangker otak stadium 4"

"yaallah apa yang harus aku lakukan"

"menurut medis kamu hanya punya waktu 12 bulan lagi untuk hidup

"yaallah ..." aku hanya bisa menangis

"tapi tenang saja saya akan merawat kamu rizky sampai kamu sembuh"

"terimakasih dok.."

"saya harus segera pulang"

"baik jaga kesehatan mu rizky.."

"iya dok" aku keluar dan segera pulang kerumah

***

sampai dirumah aku masuk kekamar mandi dan aku menyalakan sower dan aku duduk di bawah air panas yang sangat deras

tuhan apa salah ku pada mu , kenapa aku harus menderita penyakin seperti ini , jangan engkau beri aku beban yang tak sanggup aku pikul tuhan , air mata ku bercampur dengan air yang turun dari sower

sorry nanti lanjut lagi