Tragedi Raport UAS

18 1 0
                                    

hadeh.. masa udah UAS aja sih?? Padahal barusan kemaren UTS...

Itulah kalimat yang berkali kali terlintas di otakku :v Rasanya sangat malas untuk belajar..

Hari demi hari pun berlalu.. dan tibalah hari pertama UAS

Selama UAS, aku ujian di ruang 3. Lagi lagi di ruang 3.. lama lama aku juga bosen kalo gini mulu --"

Tapi sih sebenarnya aku cukup senang diruangan 3 karena letak mejaku berada di dekat AC. Jadi, kalo udah selesai mengerjakan UAS dan waktunya masih banyak aku bisa tidur dengan suasana yang dingin

UAS ini aku cukup stress. Karena banyak materi yang harus dipelajari dan dihafalkan. Aku berusaha agar bisa belajar semaksimal mungkin karena aku telah berjanji bahwa nilai UAS ku akan lebih bagus daripada UTS kemarin.

Setiap pagi, aku bangun subuh untuk menghafal ulang semua yang telah kupelajari dan berdoa agar dapat mengerjakan ulangan dengan baik dan benar.

Kalau sudah jam 5, aku melakukan aktifitasku seperti biasa yaitu sarapan,mandi dan menunggu jemputan sekolah datang.

kalau sudah sampai di sekolah, aku dan teman teman sekelas yang juga seruangan denganku biasanya sama sama menghafal apa yang sudah kami pelajari tadi malam. Kalo masih ada waktu luang, biasanya kami bercandaan.

Biasanya aku suka kesel kalo dikelitikin sama Lidya. Dia adalah salah satu orang yang mengetahui letak kelemahanku. biasanya kamu saling mengelitiki satu sama lain sampai guling gulingan di lantai. Alhasil.. Ya kita keringetan deh wkwk

Kalau bel sudah berbunyi, kami seruangan langsung membagi 3 barisan dan masuk satu per satu. Yang mengatur barisannya biasanya kak Evander.

Biasanya sebelum memulai ujian, semua menyanyikan lagu pembukaan dan berdoa. Setelah itu memberi salam dan duduk lagi untuk mempersiapkan alat tulis untuk ujian.

guru pengawas memberikan kertas jawaban dahulu sebelum memberikan kertas soalnya. Untuk UAS kali ini, aku mengerjakannya dengan cara menghitamkan di jawaban yang benar.

Sebagai anak teladan.. aku mengerjakan ujian dengan baik dan tidak menyontek :v *eaa*

Kalo aku gatau jawabannya biasanya aku berpikir sekeras mungkin. Jika jawabannya ga ketemu sampai di 5 menit terakhir, aku baru menjawab soal itu dengan imajinasiku sendiri :v

Biasanya... kalo ulangannya gampang dan aku selesai lebih cepat, aku melirik teman yang sekelas denganku dan bertanya "sudah selesai blom?"

Ya.. sekedar basa basi aja :v

dan kalo aku sudah terlalu bosan dan guru tidak melihat, aku melakukan aksiku, yaitu pantonim. Biasanya aku melakukan gerakan yang aneh dan membuat temanku tertawa.. sampai dia bener bener gabisa nahan ketawa :v

Aku melakukan semua ini hanya agar aku tidak bosan dan dapat mengisi waktuku yang kosong :3

Pukul 10 tepat bel istirahat berbunyi. biasanya aku langsung keluar dan mencari teman temanku lalu makan bersama. Jika masih ada waktu, aku menghabiskan waktu itu untuk belajar lagi.

Hari pertama lewat, hari kedua lewat dan terus begitu sampai akhirnya merdeka juga.

"Yesss selesaaii!!!" Itu kalimat pertamaku saat ujian berakhir. Aku merasa sangat senang dan bahagiaaaa sekali :v

"yaahh.. selesai sih selesai.. tapi kan hasil raportnya belom selesai." Temanku berkata seperti itu dan aku langsung merasa stress. Karena aku takut nilai raportku akan abstrak :v

Tapi yaudahlah biarkan saja.. yang penting selesai.


Ceritanya lompat dulu ya.. soalnya gapunya ide buat lanjutin yang sebelumnya :v

Me and My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang