Tentang Perempuan

210 11 7
                                        

Wahai perempuan
Kau hadir ketika aku dilanda kebimbangan
Kau tabahkan dikala aku dirundung kekalutan
Kau bukakan tatkala aku sedang mencari jalan

Wahai perempuan
Kau merasuk dengan indah dan perlahan
Menyentuh hati yang kering tanpa sandaran
Mengisi kalbu yang sesat tanpa pegangan

Wahai perempuan
Tegarlah seperti batu karang
Gigihlah seperti seorang pejuang
Lembutlah seperti curahan kasih sayang

Wahai perempuan
Bolehkah aku mengajukan satu permintaan?
Tentang asa yang tertambat pada seorang rekan
Tentang hati yang tak ingin lagi kehilangan

Dianisah, 10042016

***

Puisi ini kupersembahkan untuk seseorang yang meski belum pernah saling bertemu pandang, ia tak henti memberikan dukungan.
Terima kasih, mbak :)

P.S.
Sebenernya pengen ngasi dedikasi buat mbak ryadiana tapi kayaknya fitur dedikasi gak ada di hp, harus buka laptop, dan aku udah gak tahan pengen posting segera.. hehe
Jadi sementara gini dulu, kalo nanti aku ol dr laptop, aku edit lagi.. :D
Utangku lunas mbak, legaaaa.. ^^v

Jejak PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang