Rindu

86 6 8
                                    

Aku berjalan melewati lorong-lorong sepi tanpa tujuan
Melangkah gontai menapaki sisa-sisa kenangan
Aku bertanya pada dinding tak bertuan
Kemanakah kepolosan yang dulu menghias paras kita?

Sepi
Rindu ini membelenggu dalam relung jiwaku
Sesak
Rindu ini menghimpit erat bagai jerat

Aku berbalik, mengais sisa-sisa jejak tawa yang kita tinggalkan dulu
Bukan untuk meratapi garis takdir
Tapi untuk sekedar mengingatkan kembali bahwa kita pernah di sana
Bersama berbagi suka dan duka
Berbagi sedih dan bahagia
Berbagi puisi dengan penuh cinta.

Dianisah, 27062016

Jejak PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang