I Love You, Baby!

Chapter 1

Pair: SasuNaru, xxNaru
Diśklaimer: belong Ma$ashi Ki$himoto. tp gwe pinjem dlu yee..

Genre&rate: up to U

***JChan***

BROM BROM CKITT.

Mobil sport blue donker terparkir mulus didepan sebuah monshion mewah, diikuti mobil sport lain. Merah maroon, green, black corak merah, dan terakhir ferari silver.

Beberapa saat kemudian turunlah sosok-sosok keren dan menawan itu. Berturut-turut Uchiha Sasuke, Sabaku No Gaara, Nara Shikamaru, Inazuka Kiba, dan terakhir Hyuga Neji.

Siapa yang tak kenal mereka? Anak-anak pengusaha 5 terkaya di Tokyo. Selain itu, mereka juga terkenal sebagai pangeran playboy di sekolah.

"Hmm, kenapa hari ini perasaanku tak enak, ya?" celetuk Kiba saat mereka berlima beriringan memasuki monshion.

"Ck, mondoku...." kata-kata Shika tercekat saat ia melihat sosok bocah 6 tahun yang super unyu...tunggu, rambut blonde dan mata biru?!

"INO?!" pekik mereka berlima tak percaya.

"Apa?!" sahut Ino yang entah sejak kapan berada dibelakang mereka.

"Eh?!"

"Jangan bilang kalian pikir dia, aku?" lanjut Ino bersidekap sembari mematap malas mereka berlima.

"Ah kaget, kupikir kau menjadi kecil." ujar Kiba mewakili.

"Siapa dia?" tanya Sasuke kemudian.

"Hm begini, dia Uzumaki Naruto. Mulai besok kalian berlimalah yang akan merawatnya."

"HAH?!" Respon tak percaya kelima playboy tamvan and awesome yang sekarang lebih mirip ikan koi didarat karna mengap-mengap saking tak percayanya.

"Apa maksudnya...?!" tanya Shika yang pertama sadar dari keterkejutannya.

"Begini, keluarganya tiba-tiba menghilang. Jadi kalian yang harus merawatnya...."

"Alasan macam apa itu? Hei Ino Pig, jangan main-main." sahut Sasuke kesal.

"Ini bukan main-main, dan jangan panggil aku begitu!" timpal Ino tak terima.

"Ck, mondokusai."

"Hn, yah intinya ayah-ayah kalian sendiri yang sudah memutuskan. Ini mandat MUTLAK. Jadi, sebelum keluarga Naruto kembali... kalianlah yang harus merawatnya. TITIK!" jelas Ino.

"Apa-apaan keputusan konyol itu? Setidaknya kami butuh alasan logis untuk keputusan konyol ini." celetuk Kiba masih tak terima.

"Hn, agar kalian tak membuang-buang waktu untuk hal tak penting. Seperti bermain dengan gadis-gadis. Sekali lagi, ini mandat mutlak." tegas Ino.

"Ck, mondokusai."

"Ah, kuperingatkan. Kalian akan kupenggal kalau berani menyentuhnya! Dia masih 6 tahun, mengerti?!" ancam Ino menarik kerah Kiba.

"Si...Siapapun nggak akan menyentuhnya." sahut Kiba gugup(*baca:ngeri).

"Kami nggak seLAPAR itu!" terang mereka berlima serempak.

"Ueem... ada apa?" tanya Naruto polos.

"Hn. Kenalkan Naru-chan. Ini kak Sasuke, kak Gaara, kak Shika, kak Kiba, dan kak Neji. Mereka akan menggantikan nichanmu untuk sementara." ujar Ino memberi pengertian.

"Eum... ayam, panda, rusa, anjing, dan...."

"Apa dia bilang?!" dasar bocah ababil!!!" teriak mereka berempat kompak.