{blâme}
Terlihat dari raut wajah Leha tersirat muka kekecewaan namun penasaran.tapi ia juga sempat merutuki nasib bahwa halnya sekarang ia di kacangin sambil makan kacang cocok juga buat jualan kacang.sebenernya harusnya ada temennya dafin tapi entah katanya sih temennya dafin ngaret gara gara terpaku melihat toko nike dan melakukan hal yang sama seperti leha ,berdiam diri melihat toko itu hanya bedanya cowo itu sampai masuk kedalamnya dan sempat melihat lihat sedangkan leha ?ah sudahlah.
"Ahh,huhhuh maaf huh dafin huh gue telat huh huh tadi masa gue liat sepatu nike ada yang keluaran terbaru ,dan masa gue gabawa uang banyak padahal itu limited edition nanti gue minjem uang lo yaa,eh ini minum siapa kok di anggurin yaudah gue minum" kata cowo yang merupakan teman dafin itu meneguk habis minum dafin.dafin yang melihat hal itu langsung menoyor kepala sahabatnya itu.
Mereka pun mengobrol bersama dan lagi lagi mengacangi Leha emang udah pantes jadi tukang kacang si Leha tuh.karena sudah terlalu bosan dan suntuk akhirnya leha memutuskan untuk beranjak ke tempat nike.
"Heh lo lo iya lo lo mau kemana asal pergi aja" sahut cowo itu ke Leha karena cowo itu menunjuk nunjuk leha.
"Ke hatimu mas " kata Leha sambil mengedipkan satu mata .Imel yang melihat hal yang sudah biasa menurutnya hanya terkekeh geli.
"Dih kok malah gue yang jiji si len" kata imel sambil menahan tangan leha,leha yang ditahan hanya menyergitkan alis berusaha bertanya 'apa',seakan imel peka ia langsung bertanya"mau kemana lo mel?"
"Emmm gue mau jualan kacang ke toko nike" ucap Leha datar yang mampu membuat ke tiga temannya ,eh ralat dua karna satu dia bahkan belum mengenal namanya,emm mungkin satu deh soalnya kan dafin juga baru kenal secara resmi olehnya--ah susahlah lupakan.
"Lo ngambek Len?yaudah deh gue ikut asal lo ga ngambek yu,emmm sayang aku duluan ya kalo gitu" kata imel sambil mengecup mesra pipi Dafin tanpa memerdulikan disana ada patah hati masal ya ,mungkin karena Dafin ganteng?.
"Ehhh yaudah sayang aku ikut aja lagian nih si Jule kan mau kesana" kata Dafin sambil merangkul Imel ,duh panas nih ac ga nyala ya oyy gimana sih restoran mahal kayak gini kok bisa panas gini sih.
"Yaudah deh ayo" kata Imel dengan wajah tertunduk karena wajahnya merah padam.
Sangking asiknya mereka ngobrol mereka kembali melupan Leha bahkan sekarang mereka melupan cowo sahabat Dafin itu,bahkan Leha pun gatau siapa nama cowo itu.
"Ehh kalian berdua udah pdkt aja deh " kata Dafin sambil menoleh ke belakang,terlihatlah kalau sahabat Dafin yang sedang main hp berbeda dengan Leha yang mendengarkan lagu sambil mencuci mata sana sini.
"Kenal aja kagak ,apanya pdkt" sahut cowo sahabat Dafin tanpa menoleh.
"Hmmm oh iya iya gue lupa maaf maaf proses pdkt lo terhambat dong ya gara gara gue maaf maaf ,Leni ini Jule atau Julio leonardo dan Jule ini Leni a.k.a Leni Khaerunisa Putri yakan?daya ingat gue benar kan?" ujar Dafin memperkenalkan.sebenarnya Jule dan Leha acuh tak acuh memikirkan sebuah rencana.
"Emm gue Leni panggil aja leha bakal nyaut kok gue" kata Leha dengan santai tanpa menatap orang yang diajak ngobrol.
"Gue Jule cowo paling ganteng sejagat raya" kata Jule menyombongkan diri tapi benersih dia memang di atas rata rata juga sih.
"O" kata Leha cuek dan segera berlari ke toko nike yang sudah di depan mata,seketika matanya berbinar minta makan .kalo udah gini nih susah misahinnnya,pasti ada aja yang dibeli padahal sudah berapa kali di omongin sama mamahnya tapi tetap aja ngeyel bahkan ada satu ruangan yang isinya hanya sepatu sepatu Leha.
"Waaaaa surga udah di depan mata nihh " ujar Leha sambil mengambil ancang ancang "1....2.....3...serbuuu" kata Leha sambil berlari mengejar sepatu Nike yang menarik perhatiannya.
Sepatu berwarna emas diatas warna putih yang mendominan dengan gliter yang menarik perhatiannya.ia sudah tertarik dengan sepatu ini dan kau tahu apa? Yess sepatunya cukup no 40 keberuntungan berpihak pada Leha rupanya.
"Gue beli deh" kata Leha senang ,ia pun membawanya kekasir.melihat hal itu Jule segera menghampiri Leha dengan tergesa gesa
"Ehhh lo mau ngapain itu yang gue mau beli heh kembaliin ga " ancam Jule sambil menatap harap Leha.
"Noooo gue udah mau bayar wleee" kata leha sambil menjulurkan lidah.
"Ihh lo tuh ya nyebelin banget kembaliin" kata Jule sambil memohon bantuan ke dafin,dafin yang melihat hal itu hanya terkekeh geli.
"Ehhhh kalian tuh apaan sih kayak bocah aja " kata Imel melerai.melihat ada imel Leha berlari ke belakang imel dengan sepatu nikenya.
"Tolongin gue mel tuh curut mau ngambil harta gue tolongin gue mel" mohon Leha
"Udah deh Jule lo ngalah aja" kata Dafin.
"Gabisa gitu itu tuh inceran gue , warna nya emas lagi" kata Jule sambil merebut sepatu nikenya,terlihat wajah kesal Leha.
"Ihhh lo asal ambil aja ini punya gue TITIK" ujar Leha penuh penekanan dan mengambil kembali hak nya
"Gabisa dong ini kan gue duluan yang liat" kata Jule mau merebut tapi ditahan Leha
"Ya tapi kan gue yang pertama ngambil jadi gue yang berhak" kata leha sambil tersenyum kemenangan.
"Gue"
"Gue"
"Gue"
"Gue"
"Aduhhhh stop it gue pusing liat kalian nanti di usir satpam tau rasa "
"Iya nih jadi siapa yang mau beli?"
"Gue" kata mereka berdua bersamaan.
"Gueeee"
"GUEEEE"
"GUEEEE""STOPPP kalian sudah menggangu kenyaman toko silahkan pergi" kata pa satpam sambil menyeret Jule dan Leha,berbeda dengan Imel dan Dafin yang sudah berlalu sambil berkata 'gakenal gakenal'.
"Lo sih" ujar Leha menyalahkan.
"Lah kan lo yang nyebelin jadi gini deh " gerutu Jule
"Heh gue denger ya ,ini tuh semua salah lo tau kalo engga ada lo gue pasti udah seneng seneng sekarang " ujar Leha dengan suara melengking
"Terus aja salahin gue orang ini salah lo " ujar Jule
"Loo"
"Loo"
"Looooo"
"Stop makin ngelunjak ya kalian"**
Udah dulu ye pendek pendek deh =)) vomment bisa kali pencet tanda bintang juga boleh =))
KAMU SEDANG MEMBACA
All Should Know
Teen Fiction"aku sayang sama dia tapi entahlah aku merasa rasa sayang seperti rasa sayang kepada seorang Kakak"-Leha "semakin lama perasaanku kepadanya semakin seperti ambisi ingin memilikinya,apa aku hanya penasaran kepadanya?"-Jule