{absurde}
Setelah kejadian saling salah menyalahkan saat di mall, Jule dan Leha semakin lama menjadi dekat,mereka memang masih sering berdebat tapi tidak lebih hanya seputar sepatu nike ,yup mereka masih sama sama menyukai sepatu nike yang membuat mereka kadang bisa menjadi dekat seperti pacaran namun bisa menjadi jauh seperti musuh hanya karena sebuah sepatu ,sungguh hal ini membuat Imel dan Dafin muak setiap hari pasti saja terdengar suara ceramahan Imel dan Dafin disekitar Jule dan Leha,Jule dan Leha sebenarnya sudah bosan mendengarnya tapi bagaimana lagi mereka pun bingung mengapa mereka harus selalu mendebatkan benda itu padahal sebelum mereka saling mengenal-Jule belum memasuki kehidupan Leha,begitupun sebaliknya-,didalam kehidupan mereka,mereka tidak pernah harus berdebat dulu sebelum mendapatkan sebuah sepatu.sungguh ini sangat aneh bagi kehidupan masing masing.
Dan hal yang makin aneh adalah mereka bahkan saling bercerita tentang kehidupan masing masing-curhat-,sampai sampai mereka saling mengetahui orang yang di sukai satu sama lain ,sungguh aneh.
Namun hal yang paling aneh itu adalah mereka menyukai orang yang sama sama sudah memiliki kekasih ,dan orang yang disukai mereka adalah sepasang kekasih yang tak lain dan tak bukan adalah IMEL dan DAFIN.
karena satu sama lain sudah mengetahui orang yang di sukainya -sebenarnya Leha hanya merasa nyaman tidak lebih terhadap Dafin-tapi Jule meyakinkan bahwa itu lah cinta ,Leha yang tak mengerti hanya mangut mangut hingga akhirnya terdapat ide gila di pikiran Jule ,yaitu memisahkan Jule dan Imel dalam satu rencana.ya walaupun Leha hanya menjawab sekenanya yaitu "emmmm gue gatau" ya itulah kebenarannya.
Mereka memang terlihat sekali bahwa mereka itu dekat buktinya mereka sama sama sedang menikmati Nasi goreng mereka masing masing di sebuah Cafe yang cukup terkenal di daerah Bandung ya karena Cafe ini memiliki cabang yang cukup banyak (?).
"Emmm Le lo masih beneran ga tau sama rencana gue yang waktu itu?" tanya Jule sambil menatap Leha yang sedang menikmati santapannya.
"Ya" ucap Leha yang terkesan cuek,sudah kodratnya Leha cuek karena ya bisa dilihat dari tampilannya yang jauh dari kata cewe(?),oke ini berlebihan.
Mendengar ucapan Leha yang cukup cuek Jule hanya mengutarkan bola matanya kesal dan melanjuti makann
"Emmm Jul game master yooooo" kata Leha memohon dengan Puppy eyes yang bisa meluluhkan semua orang termasuk Jule,Jule hanya menganguk pasrah mendengarnya berbeda dengan Leha yang langsung tersenyum bahagia .
Akhirnya setelah mereka selesai makan mereka segera pergi sehabis membayar makanan yang mereka pesan mereka pergi ke gamemaster yang cukup besar karena mencakup banyak permainan dalam satu tempat itu .
"Ambil boneka dulu ya Jull" ujar Leha memohon.
"Oke liat tuh kan ada boneka kucing yang besar itutuh"kata Jule sambil menunjuk sebuah boneka yang besarnya setengah badan Leha,oke Leha cukup mungil ."gue bakal dapet itu"
Leha hanya mengamati dengan seksama ,sudah dua kali hampir berhasil namun semuanya gagal.cih Jule payah.sampai akhirnya di percobaan ke 6 akhirnya Jule berhasil mendapatkan boneka kucing itu.
" WAAAAAA MAKASIH JULE GUE SAYANG ELOOO"kata Leha sambil memeluk dan loncat loncat kesenangan "tapi bonekanya buat gue ya" bisik Leha sambil masih memeluk Jule sedangakan Jule hanay tercengang karena ia baru dipeluk cewe dan rasanya itu berbeda,nyaman.
"Yaudah ini buat lo ya" kata Jule lembut setelah Leha melepaskan pelukannya dengan salah tingkah.
"Makasihh" kata Leha dengan raut muka gugup karena salting.
***
Leha POV
Bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Should Know
Teen Fiction"aku sayang sama dia tapi entahlah aku merasa rasa sayang seperti rasa sayang kepada seorang Kakak"-Leha "semakin lama perasaanku kepadanya semakin seperti ambisi ingin memilikinya,apa aku hanya penasaran kepadanya?"-Jule