Chapter 2

2.3K 52 7
                                    

Hy! Aku kembali lagi!!

Makasih banyak ya yang kemarin udah nge vote ama memberi pendapat pada chap yang lalu....

Baiklah langsung aja ya.

Selamat baca!

****--****

Ke esokan harinya...

Ying terbangun dari tidurnya. Perlahan ia mulai turun dari tempat tidurnya. Lalu menghampiri meja dan mengambil jam tangannya. Dilihatnya jam yang berwarna kuning itu.

"Jam 04.45 huh...untung tak telat.",-Ying

Ying pun segera berlari ke kar mandi. Setelah sudah siap,Ying keluar dari kamar mandi,mengambil bag dan pergi ke ruang makan. Di sana sudah ada nenek nya.

"Ying... makan lah...",-Nenek Ying

"Baik nek!",-Ying

Ying tersenyum dan langsung menghabiskan makanan yang berada di hadapannya. Nenek nya tersenyum.

"Nek,ibu kapan pulang?",-Ying

"Esok...ia kan pulanv bersama ayah mu..",-Nenek Ying

"Benarkah? Yey!",-Ying

"Sudah lah... cepat nanti kau telat sekolah...",-Nenek Ying

Ying pun menyelesaikan makannya. Kemudian berangkat ke sekolah. Di perjalanan,Ying bertemu Fang. Ia pun menghampirinya.

"Pagi Fang!",-Ying

Fang menoleh ke samping,dan memberi senyuman manisnya.

"Pagi gadis manis...",-Fang

Fang mengelus kepala Ying. Ying tersenyum,lalu mencium pipi Fang sebentar.

"Ying,kau memancing ku ya?",-Fang

"Enggak kok...",-Ying

"Ie ke? Tu wajah mu merah macam tu kenape?",-Fang

"Fang... aku tak bohong lah...",-Ying

'Ha,aku tarik die kat situ je lah... ',-batin Fang

Fang pun menarik Ying ke sebuah lorong Yang lumayan gelap. Di karenakan matahari belum muncul. Ying di pojokkan ke tembok.

"Fa...Fang kau nak- emph!",-Ying

Fang mencium Ying dalam. Ying memberontak,Fang langsung mengunci tangan Ying agar diam. Fang semakin mengganas,ia mulai berpindah ke leher jenjang Ying.

"Ah...Fang...",-Ying

Fang mencium,menjilat,dan menggigit satu titik di leher Ying. Ying memeluk leher Fang. Tangan Fang kini tak lagi mengunci tangan Ying.

"Fang...sudah... ah...",-Ying

Fang menghentikan aksinya terhadap kekasihnya. Lalu tersenyum.

"Macam mane? Suke tak?",-Fang

Ying cemberut lalu menginjak Kaki Fang.

Cinta Segi Empat S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang