Sick (Min Yoongi)

35K 998 16
                                    

NC

Hari ini termasuk hari bersejarah untukku. Bagaimana tidak? Hari ini aku akan memenangkan olimpiade matematika. Bukannya sombong, tapi aku sangat yakin akan menang. Tapi...

Ha..cyuu!

Sial, badanku rasanya sakit semua. Oh tuhan, kumohon buat aku sehat. Aku sudah minum obat, istirahat, dan nyatanya aku tetap tak enak badan.

Tak lama, kulihat pintu kamarku terbuka. Menampakkan wanita paruh baya disusul pria tampan dibelakangnya.

"Apa sudah baikan?"

Ibu mengangkat tangannya dan meletakkannya didahiku. Panas, batinnya. Ibuku menggeleng pelan sambil melempar pandangannya ke pria dibelakangnya. Min yoongi, guru privat matematika sekaligus kekasihku. Tatapan yoongi tajam kearahku.

"Baiklah aku tinggal"

Sesaat setelah pintu tertutup, yoongi melempar pandangannya kearahku. Serasa disambar petir, sungguh itu tatapan yoongi yang paling mengerikan. Ia mendekat dan tangannya dengan cepat meraih kerah bajuku. Aku yang tadinya menyandar dikepala ranjang, langsung melotot mendapat perlakuan yoongi.

"Ka..kau kenapa?"

Secepat kilat, tangan yoongi menurunkan kemeja yang kupakai. Menyisakan bra hitam yang melekat ditubuhku. Aku kaget bukan main, panik? Jangan tanya. Yoongi mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus leher hingga bahuku. Rasanya? Err... Entah sejak kapan, tapi sekarang tubuhku sudah polos. Bayangkan! Kau polos didepan kekasihmu, bagaimana rasanya?

"Yo..yoongi!"

"Diamlah"

Dia dingin sekali. Tangannya bergerak lagi. Melepas pakaian yang melekat ditubuhnya. Ini gila! Dia polos, aku polos, didalam kamar, berdua! Apa apaan ini!

Tangan yoongi menarik tubuhku kedalam dekapannya. Ini hangat, sangat. Kurasakan telingaku basah, dan kudengar samar ia berbisik.

"Berikan sakitmu itu padaku, cepatlah sembuh. Sayang"

Bluss, entah semerah apa pipiku sekarang. Yoongi melonggarkan pelukannya. Kudongakkan kepalaku, menatap mata sipitnya. Tatapannya teduh, dan itu sungguh nyaman bagiku.

Tangan yoongi mulai bergerak, lagi. Meraba punggungku yang sudah polos karenanya. Kepalanya sudah tenggelam dalam bahuku, mengecup perinci kulitku. Sensasi geli dan basah membuatku tak hentinya menggumamkan namanya.

"A..aah"

Ia menyeringai. Permainannya kini sungguh keterlaluan. Sebelumnya kami haya sekedar ciuman. Dan sekarang? Yoongi benar benar gila. Tapi buktinya sekarang, aku malah larut dalam permainannya. Tanganku secara otomatis mengalung dileher yoongi, menarik gemas rambutnya agar lebih dalam dilekukan leherku.

"Yo..yoongi, hentikan! Olimpiadenya akan dimulai"

"Masih ada waktu 1 jam, jadi diamlah agar ini cepat selesai"

Tok tok tok

"Sayang, jika kau sudah baikan ayo berangkat"

Seketika kami-aku dan yoongi-berhenti melakukan aktifitas mesum barusan. Kami saling menatap dan kulihat wajah kecewa yoongi.

"Sial, kita lanjutkan nanti"

Dengan cepat kupakai bajuku dan yoongi juga sama. Aku merasa baikan sekarang. Dan yoongi kembali mendekat, membuatku melangkah mundur. Yoongi mengangkat tangannya dan menempelkan kedahiku.

"Setidaknya suhu tubuhmu mulai turun"

Yoongi tersenyum, dan benar benar menjadi kebahagiaan tersendiri melihat senyum langkanya itu.

Hai hai, imagine ini bakalan lama updatenya. Cozz gua gak punya inspirasi sama sekali :3
Tapi bakal gua usahain buat update terus yes.
Gamsahae

FANGIRL's IMAGINE BTS [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang