Kereta

195 10 0
                                    

Pilihan-pilihan itu cuma tipu muslihat.
Kita sebenarnya cuma membuka pintu-pintu di gerbong kereta yang sama.
Kereta yang tidak dapat kita hindari mau kemana arahnya.

Masinisnya adalah Tuan.
Tuan, menuju kemana kah kereta ini?
Tuan hanya tersenyum.
Tuan bilang ini jalan yang benar.

Tuan.
Kenapa saya tidak boleh jalan kaki dan menikmati embun rerumputan?
Atau terbang di langit luas?

Tuan.
Pintu-pintu ini cuma tipu muslihat.
Saya tidak bisa keluar.

Hari Ini dan Besok Pun Sama SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang