Part 5

1.8K 136 10
                                    

Haloo..
Berhubung gua lagi gak ada kerjaan,cuma guling" di kamar..jadi gua mau lanjutin aja ya critanyaa
Ya walaupun yg vomment dikit sih.. iya gua tau cerita gua jelek kan yaa 😥😥😥
Oke apalah-apalah ini.. cusss lanjut..

Kecup basah buat yang udah vomment 😘😘


Keesokan paginya, YN terbangun karna mendengar suara hpnya.

"Siapa sih yang nelpon pagi-pagi gini..." gerutu YN. Saat ia akan mengangkatnya,panggilannya sudah terputus. Setelah melihat daftar panggilan, ternyata Ari yang menelponnya.

"Ngapain Ari nelpon pagi-pagi gini? Mana dari dini hari tadi?" Batin YN.

****

Sepulang sekolah~

"Ai, kamu knapa nelpon,sms aku dari dini hari? Ada apa?" Tanya YN

"Ah,gak ada apa-apa kok..."

"Eh, YN, kamu ikut liburan kelurga aku yook.." ajak Ari.

"Kemana?"

"Ke desa nenek aku, ikut ya YN?"

"Pasti dong, kemarin kan kamu udah ikut aku liburan, sekarang giliran aku yang ikut liburanmu."

"Sip, aku pulang duluan ya, mama aku ngajak aku pergi." Pamit Ari.

"Lah tumben?Kemana?"

"kalo aku gak mau, aku gak boleh ikut liburan, biasalah emak-emak kalo bukan mall kemana lagi..?"

"Yee... itu mah udah kebiasaan Ai.."

Setelah Ari pulang, YN juga segera melangkahkan kakinya untuk pulang. Sesampainya di rumah, YN langsung mencari mamanya. Ternyata mama sedang berada di dapur menyiapkan makan siang. Ia memberitahu mamanya tentang ajakan liburan keluarga Ari, dan seperti biasa, mama menyetujui permintaan anaknya itu.

Hari yang ditunggu akhirnya datang juga, harini ini YN,Ari,dan keluarga Ari akan pergi ke rumah nenek di daerah pedesaan. YN sangat bahagia, bahkan ia bisa sejenak melupakan mimpi buruknya yang diam-diam selalu muncul dipikirannya.

Setelah 5 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah nenek Ari.

"YN mau jalan-jalan gak?" Ajak Ari.

"Mau atuh, kemana Ai?"

"Ke taman di deket sungai.."

"Ayo.. keknya bagus deh tamannya.."

****

"Waah, ini mah indah banget Ai, kok ada sih tempat kek gini di sini..." kata YN sambil berputar-putar di tengah taman.

"Kamu suka tempat ini?"

"Iyaa... suka banget malaah.."

"Aku juga suka tempat ini, bahkan kalo aku mati disini nggak papa kok..." ucap Ari.

Seketika tubuh YN menegang, ia merasa takut, ia kembali teringat mimpinya.

"Kamu jangan bilang gitu dong Ai, masa ngomongin mati sih, nggak lucu tau!"

"Kamu kenapa? Aku cuma bercanda kok.."

"Iihh... bercandanya gak lucu Ai..."

"Hahahaa... iya deh, aku minta maaf..eh YN itu ada nenek-nenek yang jualan, samperin yuk?"

"Ayok.."

****

Nenek penjual itu memandangi YN dengan sedih, namun YN tidak menyadarinya. Justru Ari yang menyadarinya. Setelah YN kembali ke bangku taman dengan membawa banyak makanan, Ari menanyakan kepada nenek tersebut. Namun, jawaban yang diterima Ari justru membuatnya terguncang, Ari merasakan kaget,sedih,takut bercampur menjadi satu di hatinya.

FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang