Jawaban

38 8 0
                                    

"Andreas?!"Aku berlari ke arahnya...
"Kamu kapan kesini?!Terus Reno mana?dia kan harusnya balik sama kamu?dia udah gak ngabarin aku loh,mana satu tahun gak ada kabar,aku gak boleh nyusulin dia ke Jerman,trus..."

" Aduh Ra,sabar dong ini baru juga mau kasih info super penting ke lo.Si Reno itu enggak boleh balik ke sini lagi.Dia dilarang kesini lagi ama nyokap nya!Dia juga enggak boleh ketemu ama lo lagi!"

Aku speechless.Mama nya gak kasih izin?
"TANTE GAK KASIH IZIN?!tapi kan dia suka banget sama gue...kok bisa gini?gak,gak gue yang harus kesana buat konfirmasi.Gue gak mau tau...gila aja satu tahun ditinggal dapetnya kabar ginian!!"Ya,Aku memang menggunakan gue-lo kalau bicara dengan beberapa orang.Tapi aku menggunakan aku-kamu jika bicara dengn Reno dan banyak lagi.

"Ini alesan nya gue enggak suka ngomong sama lo.Ini masih didepan kantor aja suara lo udah kaya toa!gimana ini lagi ditempat sepi?pecah udah telinga gue yang sempurna ini!Terus nanti cewek-cewek enggak suka lagi sama gue."
"Hah?!Lo bilang apa?!denger ya ANDREAS BIRATAMA gue tuh lagi kaget tau gak sih?!Lo gak ngerti kan?!Then just shut up!!"Ucapku yang mulai kesal dan panas karena ucapannya tentang Reno.

Tiba-tiba saja air mata sialan ini turun .aku tak mau menjadi lemah karena air mata ini,tapi...memikirkan Reno yang bisa saja meninggalkan ku membuatku tak bisa menahan air mata ini...Rasanya seolah hati ku sakit dan bergetar secara bersamaan.Aku hanya bisa menundukkan kepalaku,berharap air mata itu tidak menetes.Tapi...

TES...                                                                                                                                                                                           Aku berlari sekencang mungkin menuju ke arah ruanganku.Aku juga mendengar suara Andreas yang meneriaki namaku.Aku berharap mungkin sendirian di ruanganku bisa menenangkan ku.Aku seperti orang gila didalam lift.Menangis sesenggukan yang makin lama makin kencang saja.Orang didalamnya melihat ke arahku...Jika saja aku bukan adik dari bos mereka,mungkin  besok aku akan jadi hot news di kantor ini.

TING...
aku masuk keruanganku tanpa lupa mengatakan bahwa aku ingin sendiri pada sekretarisku,sekretaris kakakku lebih tepatnya.

"Dinda,jangan izinin siapapun masuk ya!Aku butuh sendiri."Ucapku yang hanya dibalas senyuman dan anggukan oleh Dinda.Kata kakak klien itu akan datang pukul 12 siang,dan ini pukul 10.Jadi aku masih bisa nangis bombay disini...

"RENO!!!Kenapa kamu gak coba ngomong sendiri sama aku aja!"Teriakku dalam ruang kantor.Aku tahu bahwa ruangan ini juga memiliki peredam suara.Jadi,mau teriak kayak apapun gak akan ada yang denger.

Tok Tok...
"Masuk"ucap ku secara bodoh...aku segera mengelap air mataku...harusnya aku bilang pergi pada orang yang mengetuk pintu,tapi kenapa aku malah menyuruhnya masuk?
pintu itu terbuka dan aku tak tahu apa yang harus kukatakan.Tubuhku mati rasa,rasanya aku tak akan mungkin lagi bisa bergerak...
Pria yang dari tadi ku bicarakan dan tangisi kenapa bisa ada disini?KENAPA RENO ADA DI SINI?

"Hei!Kurasa kau benar benar shock hm?Maaf mengerjaimu seperti ini.Kali ini hanya penasaran dengan respon apa yang akan kau berikan setelah satu tahun kepergianku.Tadinya aku pikir kau tak lagi mencintaiku,jadi aku sudah menyiapkan diri untuk mengejar cintamu lagi dan menghabisi pria brengsek yang juga ingin memilikimu.Tapi sepertinya pikiran dan kenyataan berbeda,hahaha!Andreas teryata handal dalam berakting.Kemari...."

aku bahkan sudah ada di pelukan pria ini tanpa ku sadari.Pria ini bahkan tak kulihat saat berjalan mendekati ku.Tak bisa seperti ini,aku sudah seperti orang tolol yang menangis kencang sekali,bahkan di dalam lift,dan tiba tiba dia memeluk ku seperti ini.Aku melepas pelukannya,membuat keningnya mengerut.Tangan ku melayang tepat di wajah sebelah kanannya.Meninggalkan bekas merah disana.Aku juga memukul dada nya pelan,sambil menangis yang justru makin kencang saja bukannya berhenti...

"Kau itu pria macam apa?membuatku menunggu satu tahun...bahkan kau tak memberi ku kabar sedikitpun.Lalu tiba-tiba Andreas sahabatmu,si mesum itu mengatakan bahwa ibumu tak menyetujui ku...Apa yang harus ada di otak ku?Maksudku aku,,kau,,a..aku serasa dipermainkan olehmu.Pria dengan seribu pesona yang dikenal playboy diseluruh penjuru,pria sukses dan kaya.Kau bodoh,tolol,menyebalkan....Rencanamu itu membuatku putus asa kau tahu?"aku mengambil napas panjang setelah pernyataan seperti pidato itu.aku sudah berhenti menangis,tapi sesenggukan itu masih ada.

Dan kalian tahu apa eskperesi pria itu?Dia hanya tersenyum sambil menunjukkan smirk nya.senyum yang biasa ia gunakan saat mengejekku...

Tapi.....


vommentnya please...Follow aku juga dong!


My Lovely BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang