part 2

7.8K 39 8
                                    

"kau saja dulu,aku mau mengambil koperku" 

ujarku datar,dan hendak melangkah,namun suara nge-bass suamiku berhasil menghentikan langkahku.

"masuklah jannah,biar aku yg ambil. kau pasti lelah,mandilah"

oh tuhan,ada apa dengan manusia yg satu ini? Sudah dicueki,dikasarin,masih saja baik. Ck! 

Yasudah,mending aku masuk kekamar dan segera mengganti pakaianku. Tapi bajuku masih diluar,dan aku baru ingat,aku kan tak bisa tidur dengan pakaian lengkap.. Ermm..maksudnya biasa aku tidur hanya menggunakan lingerie tipis serta tanpa bra. Dan bayangkan jika aku tidur dengan pakaian seperti itu didepan suamiku,dia masih normal kan?

Pintu kembali terbuka,dan kulihat suamiku menyeret dua koper,yg satu punyaku dan sudah pasti yg satu lagi punyanya. 

Aku pura-pura sibuk membuka jilbab yg sedari tadi melilit leherku. Lalu dia duduk diatas ranjang sambil menatapku intens 

"apa yg kau lihat?" tanyaku,emang terdengar sedikit kasar,tapi masa bodoh,siapa suruh dia menatapku seperti itu?

"apa mas salah menatap istri sendiri? Kau sangat indah my jannah,kau begitu sempurna" dia kembali tersenyum,dilubuk hatiku yg paling dalam,aku sangat senang dipuji.. Tapi..

"sayang,mari shalat sunnat dulu" 

what?apa dia bilang?shalat sunat? Dengan kata lain dia mau... Oh no tidak bisa.

"aku ingin bicara sesuatu"

ujarku datar,demi menutupi rasa gugup yg menyelimuti jiwaku

"katakanlah sayang"

"aku tak ingin kita tidur seranjang"  

kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku,kulirik dia dari pantulan cermin,ekspresinya sama seperti tadi,dia tidak kaget ataupun marah. Kenapa sama manusia yg satu ini?

"baik lah sayang,aku akan tidur disofa. Agar kau merasa aman"

lagi-lagi dia tersenyum. Hey,kenapa dia nurut aja? Aneh !! 

"mandilah dan segera istirahat" lanjutnya santai sambil berjalan kearah sofa. 

Aku berjalan mendekati koperku dan mulai menggeledah isinya untuk mencari pakaian gantiku. 

Hah?aku sedikit kaget saat menemukan beberapa lingerie yg tersusun rapi dikoper,tapi itu bukan lingerie yg biasa aku pakai. Yg ini lebih ekstrim dan seksi,ini pasti kerjaan ibu. Arght... 

Apa coba maksudnya?aku menggerutu kesal. Namun sebuah ide nakal muncul begitu aja. 

Kuambil lingerin bewarna hitam,lingerie ini tak layak pakai,lebih pantas untuk menjala ikan. 

Gila memang.

Aku segera menuju kemar mandi,dan 30menit kemudian keluar dengan lingeri hitam yg sangat seksi serta dalaman berwarna hitam juga. 

Rambut yg basah kubiarkan begitu saja,sehingga menambah kesan seksi dan hot.hahaha 

dengan memakai lingerie ini siapapu bisa melihat tubuhku yg putih bersih tanpa cela.termasuk suamiku, aku ingin menguji imannya. Seberapa kuatkah imannya?hahahaha 

saat aku keluar dari kamar mandi,dia bangkit dari sofa.

"sudah selesai,sayang?"

tanyanya yg kini sudah berdiri dihadapanku,dan lagi ekspresinya masih sama,tak ada perubahan. 

Menatapku sekilas,hey apa dia tak normal? Kalo lelaki lain mungkin sudah menyeretku keranjang. 

Bukan berarti aku mau melakukannya,aku hanya ingin mengujinya.

"tidurlah sayang,sepertinya kau sangat lelah"

dengan santai ia masuk kekamar mandi,dan tak lupa sebelumya mengecup puncak kepalaku singkat. Dan meninggalkanku yg masih membatu didepan ranjang.

Maaf typo,gaje dll.. Ditunggu kritik dan votenya :) 

mau tau yusuf pov? Tunggu dinext part :)

my JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang