iri?

1.4K 113 9
                                    

WARNING!
BOYXBOY

Dont like? Dont read:(
Janga jadi siders y>< tinggalin jejak kalau kalian suka cerita inii:*

(≧∇≦)/ Happy reading!

Yoongi P.O.V

Hari ini aku benar-benar merasa bebas. Jadwalku beserta member bangtan yang lainnya tentu, jadwal kami sangat kosong dari pagi hingga besok. Akhirnya kami memutuskan untuk menghabiskan waktu seharian di dalam dorm.

Aku melihat jimin tengah bermain bersama jungkook. Haish! Aku benar-benar iri dengan jungkook. Kenapa jimin selalu menempel dengan jungkook? Jungkook menggunakan pelet apa ya supaya bisa sedekat itu dengan jimin?. Aku sibuk memerhatikan keduanya sampai tidak sadar bahwa j-hope sudah duduk disampingnya.

"Kenapa melamun hyung?" tanya j-hope membuatku melihatnya. aku menggeleng tapi j-hope malah terus menatapku. "aku iri dengan jungkook." kataku sedih.

"jangan sedih hyung. mereka biasanya hanya mengobrol ringan yang menurutku sangat tidak penting dan membosankan." hibur j-hope tapi aku tidak terlalu yakin dengan itu, mana mungkin mereka betah berbicara berjam-jam jika obrolan itu membosankan. "aku akan kekamar. Ngantuk." aku berjalan malas meninggalkan j-hope.

aku membuka kenop pintu kamarku(dan juga kamar j-hope) . Dan dengan pelan menguncinya, huh, aku ingin tidur sendiri malam ini, biarkan saja j-hope tidur dikamar jin dan namjoon.

•~•~•~•~•~•~•~•

Jimin P.O.V

Aku berjalan kedapur, mencari seseorang yang sedari siang tidak terlihat. Huh, yoongi-hyung dimana sih?. Aku terus memcarinya hingga akhirnya menatap pintu kamar yoongi-hyung. Apa yoongi-hyung ada didalam ya?

Aku mengetukkan tanganku beberapa kali. Namun tidak ada sautan, masa iya yoongi hyung tidur seharian? bahkan yoongi-hyung melewatkan makan siangnya tadi, huh sekarang sudah hampir sore. tadinya aku bersama jungkook di dapur, tapi jungkook pamit katanya disuruh taehyung untuk menemui alien itu di taman dekat dorm mereka. Dan sisanya mengikuti namjoon entahlah kemana. jadinya aku diam disini sendiri, mengingat yoongi-hyung juga ada di dorm.

"Yoongi hyung??..."

"Yoongi-hyung, bukankan pintunya! Aku takut sendirian,hyung."

aku mengambil ponselku, menelfon nomornya dan meng-kakaotalk-nya beberapa kali namun tidak dibalas. aku yakin, ada yang tidak beres dengan yoongi-hyung. "Hyung, aku akan pergi jika kau tidak membukankan pintunya...semua member sedang keluar, bahkan menejer-nim."Tiba-tiba  pintu terbuka, aku menatap yoongi-hyung cemas. Penampilannya sangat berantakan, membuatku menempelkan tanganku didahinya memastikan suhu tubuhnya. "Hyung sakit?"tanyaku cemas. Yoongi-hyung malah menggeleng dan menyuruhku masuk.

"Ada apa, hyung?"

"Tidak..."

"Jujur padaku, kau kenapa?"

"Tidak apa,jim..."

"Hyung, aku akan marah jika hyung tidak memberitauku." aku menatapnya.

"Aku...aish ini memalukan." aku memeluknya,kebiasaanku ketika yoongi-hyung mengatakan bahwa dia malu mengungkapkan sesuatu. Kami akan memeluk satu sama lain. "Aku iri pada jungkook.kau selalu dekat sekali dengan jungkook. Aku...aku iri jimin." aku terdiam kaget. yoongi-hyung iri katanya?

"Ya! Hyung ini,kupikir kenapa..."aku menghembuskan nafas lega. "..aku hanya membicarakan hal yang tidak penting,bahkan aku membicaraknmu. Kau bisa bertanya padanya dengan jungkook apa yang aku katakan ini benar atau tidak." kataku tulus. aku terkekeh melihat ekspresi muka yoongi-hyung sepertinya tercengang. "aku tidak tau harus bercerita pada siapa, bercerita bagaimana manisnya yoongi-hyung ketika cemburu maupun ngambek seperti barusan--YAK! SAKIT HYUNG"

"JIMIN CUKUP, AKU BENAR-BENAR MALU!"

.
.
.
T

BC
.
.
.

Haloo. Yang baca cerita tae>< makasih ya udah mau baca cerita absurd akuu. Aku seneng banget waktu lihat yanh baca 500!wahhh senang bangett (●♡∀♡)tapi vomentnya masih pada pelit nih T-T
next or delete?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang