BRUAK!
Andrew membuka paksa pintu rumahnya. Rumahnya sangat gelap karena memang waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 waktu London, dan istrinya, Claire, mungkin sedang tertidur lelap. Andrew bersusah payah meraih saklar lampu namun gagal karena ia sedang mabuk berat. Seperti biasa, Andrew selalu mabuk ketika pulang dan jas kantornya selalu berbau parfum wanita. Anehnya, parfum itu selalu berbau sama. Seolah ia menemui seorang wanita yang sama selama 1 tahun pernikahan mereka.
"Andrew?" ruangan yang tadinya gelap gulita mendadak terang dan menampakkan Claire yang berdiri di ujung ruangan dengan wajah masam, atau lebih tepatnya kecewa.
yah, kecewa. Sangat kecewa.
"hai sayang..." Andrew bergumam dalam mabuknya.
"darimana saja kau Andrew?" tanya Claire lirih.
"aku pergi minum dengan rekan kerjaku sayang..."
Jawaban yang sama setiap malam selama setahun dan Claire sudah muak dengan itu.
"minum? Rekan kerja? Rekan kerja yang mana Andrew? Apa rekan kerjamu yang cantik dan selalu berpakaian minim bernama Linda itu? Yang kemarin mengangkat teleponku? Jawab aku Andrew Jonathan Hunt!" suara Claire bergetar menahan tangis. Hatinya sudah terlalu sakit.
Selama mereka berpacaran, semuanya baik-baik saja. Mereka tidak begini. Claire merasa dipermainkan oleh Andrew yang setiap hari mengumbar kebohongan busuk padanya.
"kenapa kau selalu mencurigaiku?" sorot mata biru Andrew menggelap, menyiratkan ketidaksukaannya pada topik yang disinggung Claire.
"Aku hanya minum! Kau dengar itu! JANGAN BELAGAK SOK TAHU!" nada bicara Andrew kini membentak.
"AKU TAHU ANDREW!" Claire ikut meluapkan amarah yang sudah tak bisa disimpannya lagi. Airmata terjun tanpa terkendali dipipi mulusnya.
"aku tahu semuanya! keluar" Claire menggumam tidak yakin dengan kata terakhirnya.
"apa kau bilang? Baby... kau tidak berpikir jernih..." Andrew dengan limbung mencoba meraih istrinya dan menciumnya, namun Claire menepis tangannya.
"aku?" Claire menunjuk dirinya sendiri.
"Pikiranku jernih Andrew! Aku tidak mabuk! GET THE HELL OUT OF MY HOUSE!!" Claire berteriak frustasi.
"baby.. jangan berteriak sayang kau kan sedang mengandung"
"Anak ini bukan anakmu" desis Claire tajam.
~~~
~Author Note~
Holaaa~
Qylan bawain cerita Marriage Life buat kalian semua.
Ohiya, cerita ini pernah di post di wp Qylan dalam bentuk ff drabble ya.. ini adalah versi panjangnya :v
Vote and comment oke~ thanks^^ *bow*
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate
RomanceKetika takdir mengubah segalanya... Nafsu yang mengendalikan akal sehat, berubah menjadi pengkhianatan sebuah ikatan suci... lantas apakah akan berakhir disana? apakah mereka akan tetap mencintai? atau saling membenci? ketika batasan diantara cint...
