Chapter 2~ Rencana

1.3K 31 2
                                    


Di Asrama Star Boys, jam pertama pelajaran telah di mulai.

"Pagi semua" sapa seorang guru laki-laki yang baru masuk kelas.

"Pagi.."

"Baiklah semua nya, pagi ini aku akan memperkenalkan murid baru pada kalian" dan setelah mengucapkan itu, Guru itu memberi isyarat pada seseorang yang ada di luar kelas itu untuk segera masuk.

Seluruh mata yang ada di kelas itu menatap kedatangan murid baru itu dengan tatapan bertanya.

"Baiklah, perkenalkan dirimu" ucap Guru itu.

"Hm, namaku Ryan Pratama, panggil saja Ryan, salam kenal semua" ucap Elina sambil tersenyum ramah pada mereka semua.

Tak ayal senyuman Elina itu membuat beberapa murid merona seketika.

'Wah senyuman nya manis sekali!'

'Postur tubuh nya kecil mirip perempuan'

'Wah wajah nya manis dan cantik!'

'TAPI SAYANG DIA LAKI-LAKI!' batin semua murid yang ada di kelas itu kecewa.

Setelah memperkenalkan dirinya, Elina pun memperhatikan seluruh murid yang ada di kelas itu. Dan tanpa sengaja pandangan Elina bertemu dengan Kiki.

'Ya tuhan ternyata aku sekelas dengannya! terimakasih Tuhan!' batin Elina senang.

Dan Kiki pun hanya bisa membalas tatapan Elina dengan senyuman. Hingga membuat gadis itu merona.

"Baiklah Ryan, kau duduk di sebelah Kiki. Kiki angkat tangan mu!" ucap gurunya.

Saat Elina berjalan ke arah Kiki tiba-tiba langkahnya terhenti karena ucapan Reihan.

"Pak, seharusnya Ryan duduk di sebelahku!" ucap Reihan yang lantang memotong langkah Elina.

"Kenapa dia harus duduk di sampingmu Reihan? Lagi pula di sampingmu sudah ada Reno" ucap gurunya heran.

"Itu benar! Kenapa kau tidak menganggapku he ?" teriak Reno.

"Cih kau berisik Reno!" bisik Reihan penuh penekanan.

"Itu karena dia sekamar denganku Pak. Dan ibu nya menitipkan Ryan padaku agar aku bisa selalu menjaganya" dusta Reihan.

"Apa?!" teriak Ryan tak terima.

Bagaimana mungkin dia harus duduk sebangku dengan pria dingin dan menyebalkan itu! cih ia sungguh tak sudi.

'Dan sejak kapan dia mengenal ibuku?!' batin Ryan tak terima.

"Jadi begitu, hahh baiklah Ryan sekarang kau duduk di samping Reihan!" perintah guru itu sambil mendesah.

"Tapi Pak-"

"Ini sudah keputusan ku Ryan! Kalau kau minta yang aneh-aneh lagi kau akan memotong jam pelajaranku".

"Iya Pak" ucap Elina lesu dan segera berjalan ke arah meja Reihan.

"Tapi Pak aku tetap tidak setuju!" teriak Reno lagi tak terima.

Mendengar penolakan Reno membuat Reihan langsung menatap bocah itu dengan tatapan membunuhnya.

"Kau bisa pergi sekarang kan, Reno?" ucap Reihan penuh penekanan dan disertai dengan senyuman iblis nya yang membuat Reno membeku di tempat.

GLEK

"Ah baiklah Pak aku akan pindah" ucap Reno sendu sambil berjalan menjauhi meja Reihan dan duduk di sebelah Kiki.

'Aku tidak ingin mati muda!' batin Reno ketakutan.

My Crazy LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang