My Crazy Life

Chapter 4~ Mengerti lah

"Hah~ mandi di pagi hari memang menyenangkan" ucap Elina saat keluar dari kamar mandi sambil mengelap bagian wajah dan leher nya yang masih agak basah

Saat Elina hendak mengambil tas sekolah nya di atas lemari kecil yang ada di samping tempat tidur nya, ia melihat di atas tempat tidur itu ada sebuah memo berwarna biru. Karena penasaran apa isi memo itu Elina pun membaca nya

Seperti keinginan mu aku pergi duluan, ah sebelum aku pergi aku sudah menyiapkan sarapan untuk mu sayang :) aku membuat nya dengan perasaan cinta ku untuk mu jadi, habiskan ya sayang :*

From: Reihan Kusuma pacar tercintamu :*

"Hah?!" Elina menaikan alis nya saat membaca memo aneh dari Reihan sialan itu. Ia tak menyangka Reihan yang kelihatan dingin dan berwibawa di luar itu ternyata tak jauh beda dengan sahabat nya yang aneh itu!

Tak heran mereka kelihatan begitu akrab. Ternyata, mereka memiliki keanehan dan kegilaan yang sama. Tepat seperti yang di ucap kan Reihan, di atas kulkas di samping lemari pakaian nya ada dua potong sandwich yang kelihatan sedikit mengerikan, karena sandwich itu terlihat berantakan.

Elina pun hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat makanan hasil buatan Reihan yang kelihatan sangat jauh dari kata layak untuk di makan.

" Apa boleh buat, aku akan memakan nya" ucap Elina sambil mengarahkan potongan sandwich itu ke dalam mulut nya dan mulai memakan nya sambil berjalan keluar untuk pergi sekolah.

-000-

Tetttttt

Bel pelajaran terakhir di sekolah itu pun berbunyi, membuat seluruh siswa yang ada di sekolah itu pun bergegas pulang ke asrama nya masing-masing. Termasuk tokoh utama kita kali ini Elina atau Ryan Pratama, pria berambut coklat terang berwajah manis itu pulang ke asrama nya dengan wajah kesal yang ditekuk lesu dan tampak tak bersemangat.

Bagaimana ia tidak?! tadi pagi ia terlambat, dan yang lebih sial nyalagi ia terlambat di jam pelajaran pertama Bu Galuh guru matematika. Guru yang terkenal terkenal paling tegas seantero Asrama Star Boys itu dengan seenak jidat nya menghukum Elina, hanya karena ia terlambat 2 menit ingat 2 menit!

Dan karena itu ia harus di hukum berjemur seharian di bawah panas nya terik matahari musim panas! Oh betapa gila dan sadis nya guru itu sehingga ia dengan teganya menyiksa tokoh utama kita yang manis ini.

Dan yang lebih parah nya lagi Reihan sialan itu menatap nya dengan pandangan mengejek dan seolah berkata 'Kan tadi sudah kubilang Bangun sayangku' dengan senyum aneh menjijikkan yang di buat-buat.

"Cih menyebalkan!" dengus Elina sambil merutu sepanjang jalan atas nasib sial nya hari ini.

-000-

Berbeda dengan Elina, Reihan kini justru sedang senang karena berhasil membuat pria yang ia sukai itu kini sedang menggerutu sepanjang jalan. Bagi nya itu hukuman untuk pria itu karena pria itu telah mengabaikan nya seharian, sungguh pria aneh yang merepotkan.

"Hei, kemana bocah itu?" tanya Reno saat melihat tak ada satupun mahkluk di ruangan itu kecuali diri nya. Dan tak lama kemudian pertanyaan Reno itu pun terjawab saat ia melihat Reihan berjalan menghampiri dua orang itu.

"Huhh.. ternyata memang tak ada kemungkinan untuk mu kembali normal lagi Reihan

-000-