Love Suddenly [H.S]

Chapter 3

Dengan malas aku berjalan menuju kamar louis

Knock Knock
" louis, bisa buka pintunya sebentar" teriakku, tapi tidak ada jawaban
"LOUIS!" panggilku sekali lagi, tetap saja dia belum keluar

Sudah hampir tiga kali aku memanggilnya dan mengetuk pintu kamarnya tapi dia tidak ada, sebenarnya dia kemana? Apa dia sudah tidur

"Sebentar"
Teriaknya dari dalam

Aku menyandarkan badanku ke pintu kamarnya untuk sementara
Dan ...
Brukk

Aku terjatuh saat dia membukanya
"Ughh shit!" keluh ku

"Ma-maafkan aku El aku tidak tau kalau kau berdiri disitu" ucapnya , sambil membantuku berdiri

" No problem lou" balasku

Mataku tertuju kepada laki laki berambut keriting yang kutemui tadi, dan disitu juga ada niall dan dua orang yang masih belum ku kenal .

"Hii aku Harry," ucapnya mendekatiku sambil menyodorkan tangannya

"Oh hii aku Evelyn, kau bisa memanggilku Elyn atau El atau apapun itu" balasku sambil menjabat tangannya

"Baiklah El" balasnya

"Oh ya, yang wajahnya agak ketimur timuran itu namanya Zayn lalu yang disebelahnya dia Liam" harry memperkenalkan, lalu zayn dan liam menghampiri kami dan kami saling berkenalan

"Ada apa El? bukankah tadi kau bilang ingin istirahat" tanya louis

"Iphone ku tertinggal di mobilmu" balasku

"Lalu?" dia bertanya lagi

"Aku ingin mengambilnya tapi kunci mobilnya denganmu, bisa kau menemani ku untuk mengambilnya" kataku

"Huftt baiklah"

**

Setelah mengambil iphone ku aku kembali ke kamar dan beriatirahat lalu menutup mataku dan tertidur

Harry POV

Aku tidak ingin tidur malam ini entah kenapa mataku merasa tidak mau kupejamkan, jadi aku memilih untuk duduk di balkon dengan segelas teh ditanganku

"Hii bro ada apa? Kau terlihat banyak masalah"
Aku membalikkan badanku tenyata itu zayn

"Entahlah zayn, aku tidak bisa tidur"balasku

"Bagaimana dengan kendall, apa dia sudah bisa menerima keputusanmu itu?" tannya nya

"Aku tidak ingin memikirkan itu lagi zayn" jawabku, lalu kembali meminum teh yang kegengam ditanganku

"Okay, aku mengerti" balasnya singkat

Ya aku dan kendall memang sudah ingin bertunangan tapi aku membatalkan semua itu, itu semua karena dia!, dia selingkuh aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku, tapi dia tidak mengakui semua itu . aku tidak ingin mendengarkan omong kosongnya lagi apapun itu, aku percaya masih ada yang lebih baik dan terbaik dari pada dirinya.