Chapter 9

13 3 0
                                    


Aku memgecek siapa yang menelfonku ternyata Alea, yeahh dia adalah sahabatku

"Hallo ya ada apa kau menelfonku?"

"Aku merindukanmu El, oh ya apa kau sedang berada di rumah sekarang?"

"Hm tidak, aku sedang tidak ada dirumah"

"Pantas saja dari tadi rumah mu kosong" 

Aku kaget binggung apa dia menyusulku, astaga! dia sangat keras kepala

"Apaa kau menyusulku"

"Iya aku menyusulmu, aku menepati janji ku bukan?"

"Astaga kau ini, tunggu disana aku akan pulang"

Aku mematikan sambungan telefon nya lalu kembali menemui harry yang sedang berbicara dengan si kat kat itu.
"Harry aku harus pulang, ada temanku dirumah" ucapku

"Okay, aku akan mengantarmu pulang" dia beranjak dari duduknya

"Tidak usah aku bisa pulang sendiri, lagi pula pasti kau sedang sibuk" ujarku

"Tidak, louis bisa membunuhku nanti kalau kau kenapa-kenapa di jalan" ucapnya terlihat khawatir

"Whatever" aku memutar bola mataku lalu berjalan mendahului nya

..

"Maaf aku membuatku menunggu lama" aku menghampiri Alea yang sedang duduk di teras

"Kau sangat membosankan El, aku menunggu mu sangat lama Huh!" dia menyilangkan tangannya di depan dada sambil memasang wajah cemberut.

"Sekali lagi maaf kan aku Alea sayang" aku memeluknya

"Kali ini kau ku maafkan" ucapnya membalas pelukanku

"Kau memang yang terbaik" aku tersenyum manis kepadanya

"Dia temanmu yang kau bilang tadi" suara harry menyadarkanku kalau dari tadi dia masih ada. Haha

"Oh ya aku hampir lupa, dia Alea sahabatku"

"Hii namaku Harry Styles" harry mengulurkan tangannya dan mulai mengeluarkan senyuman andalannya

"Aku Alea Michela" dia membalas uluran tangan harry

Alea terlalu lama menyalami tangan harry, dia pasti sudah terpesona dengan si keriting itu huhh dasar!

Ekhhmm ...

Aku berdehem membuat Alea melepaskan tangannya

"Aku pulang dulu El dan Alea see you later" dia membalikkan badannya berjalan menuju mobilnya

"See youu" balas alea melambai kan tangan kepada harry

Dia memang tidak bisa melihat laki-laki tampan langsung saja terpesona

"Dia sangat tampan El" Alea memyenggol bahuku

"Biasa saja Al, kau ini terlalu berlebihan" jawabku

"Kau ini kenapa, astaga! badanmu panas pantas saja kau terlihat aneh" dia meletakkan tangan nya di dahiku sok mengecek suhu badan ku

"Aku sedang malas berdebat dengamu, lebih baik kita masuk" ucapku lalu membalikkan badan

...

"El apa kau punya makanan aku lapar" ucap alea lemas

"Kau cari saja di kulkas" balasku

"Yeayy baiklah, apa aku boleh memakan semuanya" dia terlihat bersemangat

"Tidak!, ambil secukupnya saja kau ini, rakus sekali" aku mendengus kesal kepadanya

"Okay okay calm down El, aku hanya bercanda" ucapnya terkekeh

Aku merebahkan tubuhku ke kasur empukku ini, rasanya sunguh nikmat setelah seharian pergi dan sekarang aku kembali beristirahat di kamarku

"El apa kau lapar?" tanya alea yang sedang berada di ambang pintu

"Ya kurasa" balsku

"Baiklah apa kau ingin ku buatkkan sandwich?" tanyanya

"Hm boleh juga , baiklah buatkan aku yaa Mrs.Alea" ucapku dengan nada yang memohon, membuatnya terkekeh mendengar nya.

.
Okehh TBC

Tenang aja cerita ini bakalan tetap lanjut ko :D

Love Suddenly [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang