"Umji...Umji...kau dimana??" teriak Mingyu,Umji yang mendengar itu langsung mencoba memanggil Mingyu dengan satu kali teriakan "Mingyu!,aku disini".Mingyu yang mendengar itu mencoba menghampiri Umji dengan mendengarkan dari mana suara itu dan akhirnya ketemu. " Umji!!..." umji melihat ke arah mingyu dan berteriak "Mingyuu....maafkan aku sudah tidak percaya dengan kata katamu,sekarang tolong lepaskan aku dari sini Mingyu,guntingnya ada dimeja itu" Mingyu pun mencari gunting itu dan ketemu. Sekarang Umji sudah terlepas dari ikatan tersebut lalu mereka berdua berusaha untuk keluar dari tempat itu secepatnya.
Tetapi sekarang di rumahnya Wonwoo,ia sedang mencari buku pelajaran yang dibawanya tadi dan ia merasa sepertinya terjatuh di gubuk tadi dan langsung menyuruh anak buahnya mengantarkan ia ke tempat tadi "anak buahku..." jawab anak buah yang langsung berlari ke arah Wonwoo "iya bos..ada apa?" wonwoo menjawab dengan nada buru-buru sambil membawa pistol karena ia takut ada yang jahat "kalian siapkan mobil dan antarkan saya ke tempat gubuk tadi!cepat cepat semuanyaa!!"
Jawab semua anak buah "siap bos siap!".dan mereka berangkat menuju gubuk tua.
Sedangkan sekarang digubuk tua,Umji dan Mingyu sedang berusaha keluar dari gubuk tua dengan keadaan yang hanya ada lampu remang remang saja. Sesampainya diluar tiba-tiba mereka bertemu dengan Wonwoo. Wonwoo yang emosi berkata "eh mau kemana kalian!!berani beraninya kalian kabur!!" Mingyu dan Umji pun berlari dengan sangat kencang. Tapi ternyata di segala tempat sudah dikepung oleh anak buahnya Wonwoo,akhirnya wonwoo dan umji tertangkap tapi mereka terus berusaha untuk melepaskan diri,karena emosinya yang meledak ledak Wonwoo melepaskan tembakan yang hampir mengenai Mingyu tapi Umji yang tau kalau ada tembakan yang hampir mengenai Mingyu,ia langsung menghalangi Mingyu dan akhirnya Umji yang tertembak. Kata salah satu anak buah "wah bos kayaknya salah sasaran".mingyu yang baru menyadari bahwa Umji tertembak langsung menghampiri umji yang berada di belakangnya dan mengangkat kepala umji ke pahanya dan menangis sambil berkata " Umji....jangan meninggal dulu Umji...aku emang salah udah nyuekin kamu tapi maafin aku Umji,aku janji akan jadi sahabat terbaik kamu,akan selalu bersamamu dan tidak akan mengulangi semua yang aku lakuin ke kamu umji bangun umji...,nih liat ini yang udah kalian lakuin ke sahabat aku.Kalian tega ya coba kalian bayangin gimana rasanya ditinggal orang yang kalian sangat sayangi!!"
Umji pun membuka matanya dan berkata dengan nada yang lemah "Mingyu kamu benar akan menjadi sahabat terbaik aku?kamu janji akan selalu bersamaku?" Mingyu menjawabnya dengan nada yang semakin kencang "iya umji iyaa aku akan selalu bersama mu aku janji umji..".
Lalu Umji pun tersenyum dan bagun lalu berkata " horeeee kita semua berhasil...hore..." mingyu yang kebingungan bertanya tanya"apa yang sebenarnya terjadi,kok kamu sehat lagi?bukannya kamu tadi tertembak?" umji tersenyum dan berkata "sebenarnya semua ini hanya sebuah rencana yang aku lakuin untuk meyakinkan apakah kamu benar benar akan jadi sahabat sejati aku atau tidak" mingyu kaget dan murung "oh jadi ini semua cuma boong,kalian kok tega sih?" Wonwoo pun mendekat dan berkata "iya kami cuma mau menguji kamu dan sebenarnya aku dan Umji itu saudara" mingyu kaget "hah? Apakah itu benar umji?" umji menjawab "iya itu benar,eh kok murung sih kan tadi udah janji.Nah sekarang kita semua harus selalu bersama yaa!!" Mingyu dan Wonwoo pun bersalaman dan berkata bersama "baiklah" Dan akhirnya mereka selalu bersama dalam susah maupun senang.TAMAT