1. Bunga di Tengah Gurun

2.2K 146 24
                                    

Victim

By: zhaErza

Naruto © Masashi Kishimoto

Warning: OoC, RnR?

Happy reading, and enjoy guys! ;)

.

.

.

Chapter 1

Bunga di Tengah Gurun

.

.

.

Kejutan di malam yang dingin membuat Sakura langsung kehilangan kantuknya, hampir pukul sebelas malam, dan kini tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu rumah megahnya. Para pelayan pun langsung dengan segan mengatakan hal ini kepada dirinya, bahwa di ruang tamu sekarang sedang ada seorang wanita yang mengaku sebagai sahabatnya sedari kecil.

Alis mata Sakura langsung naik sebelah, ia kira halusinasi sedang mendatanginya kini, saat masuk ke ruangan tamu, manik emerald-nya langsung dihadapkan oleh seorang gadis cantik berambut kuning panjang yang langsung berlari ke pelukannya.

Ia terkejut dan gelagapan.

"Saki, aku merindukanmu." Gadis itu semakin mengencangkan pelukannya dan membuat Sakura menjadi kesulitan bernapas.

Setelah berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan monster gila gadis berambut kuning panjang ini, Sakura pun menatap mata Yamanaka Ino dengan tajam, sama sekali tidak ada raut bahagia di wajahnya.

"Katakan padaku, kau ini gila atau apa? Tidak mengabariku, eh! Kan aku bisa menjemputmu, dasar Pig!" ia kini berkacak pinggang dan terus mengomel dengan lincahnya sampai membuat Ino mengurut kepala karena melihat tingkah Sakura.

Mereka kini duduk bersebelahan, dan karena ini adalah hari istimewa berkat ada sahabatnya yang datang, Sakura pun berencana menahan Ino sampai seminggu penuh.

"Apa? Kau pasti telah menggila! Aku hanya ingin menginap di sini dua hari saja, karena setelahnya akan langsung berkunjung ke rumah Sai-koi."

Decihan sama sekali tidak ditutupi Sakura, gadis itu kini menatap malas makhluk kuning di sampingnya.

Mereka beberapa kali saling adu jotos karena sama-sama keras kepala, tapi akhirnya Ino-lah yang menjadi pemenangnya. Sakura kelihatan sedih tentu saja, terakhir kali bertemu sahabatnya ini adalah libur tahun baru lalu, dan sekarang Ino malah hanya ingin dua hari saja menginap di tempatnya. Jahat sekali.

"Kau tega, Pig." Sakura kelihatan memelas, ia terus menggoyang-goyangkan tangan sahabatnya.

Ino yang ingin mandi pun akhirnya dibawa Sakura menuju kamarnya, setelahnya mereka kembali bercerita. Melihat bungkusan yang besarnya kira-kira sepanjang lima puluh centi dan lebar tujuh puluh centi itu selalu dipengang Ino, tentu membuat Sakura menjadi penasaran. Ia pun segera menanyakan hal ini kepada gadis yang baru saja selesai mandi itu.

"Oh, ini untukmu. Maaf aku lupa, Jidat."

"Dasar, kau ini."

Tangan lincah Sakura langsung membukanya, mata emerald itu membeliak dan berbinar, kagum sekaligus terpesona. Di tangannya kini adalah karya luar biasa yang bisa membuat seseorang terperangah karena melihat keindahan yang tersemat begitu apik di dalam lukisan ini. Bunga sakura yang bermekaran, itulah yang ada di dalam petakan memesona itu. Lengan Sakura perlahan menyentuhnya dan meresakan ukiran kelopak bunga indah itu. Ini adalah lukisan tiga dimensi, itu sebabnya semua yang ada di dalam sana dapat dirasakan corak-coraknya, karena lukisan itu timbul.

Victim [SASUSAKU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang