"Eh'eh, geser dong, gue mau berdiri disini....." cewek malah nyelip dibarisan orang. Orang-orang disekitar sedikit jengkel, lalu membiarkannya berbaris didekatnya.
Disisi lain, si cowok....
Ia hanya berdiri dibelakang barisan. Memasukkan kedua tangan ke saku celana dengan menyandang tas yang gak ada isinya dengan sebelah talinya saja. Tidak ada yang memperdulikannya. Dia berdiri didekat tanaman pohon hias dengan pot semen. Disitu teduh, hari panas.. Males berkeringat pagi-pagi, upacara doang.
"Anak-anak, peserta didik baru SMA Mawar. Saya, kepala sekolah...- Hooaaammm...
Si cewek menguap ditengah lapangan upacara. Ia sudah meletakkan tasnya di dekat pohon.
"Nyesel deh, gue baris ditengah... Bagusan gue dibelakang aja... Duhh mana panas banget lagi... Huuuffff" dia mengibas-ngibaskan tangannya karena ia sudah mulai keringatan. Jengkel.
"Upacara ini lama banget!! Udah berapa jam ya?" ia jengkel sekali. Rambutnya sudah basah karena keringat. 5 menit kemudian, upacara selesai. Ia lega sekali. Pak kepala sekolah menyuruh semua murid pergi ke lokal yang sudah ditentukan tempatnya dengan orang didalamnya. Si cewek malah lupa, dimana ia meletakkan tasnya tadi. Karena, di SMA Mawar... Lapangannya luas bangett.. Banyak pohon hias ditepi lapangan. Dan semuan bentuknya sama. Ia kebingungan mencari tasnya. Lapangan dengan lebar 200 meter dan panjang 450 meter. Luas banget kan? SMA Mawar mah, SMA unggulan.. Mana mungkin gak seluas ini. Muridnya aja ribuan. Tingkat bangunannya? Heeh.. 3 tingkat, dengan 4 bangunan sekolah. Dalam bangunan itu terdiri 5 kelas, WC, eh toilet maksudnya.., gudang. Dan gedung itu masuk kedalem, bukan ngadap keluar gitu. Dia punya lorong. Jadi kelasnya ada didalam bangunan.Si cewek malah mondar-mandir. Ia kebingungan mulu. Ia cemas. Dan akhirnya di ujung lapangan ada pohon hias, dan disitulah ia melihat tasnya tergeletak ditanah.
'Perasaan ya, tadi gue gak naro tas gue disitu, kok udah nyampe ujung aja? Serem deh..' ia berkata dalam hati. Dengan segera ia berlari menuju tasnya karena ia sudah terlambat masuk kelas. Ia berjongkok untuk ngambil tasnya. Pandangannya teralih oleh sebuah tangan yang muncul dibalik pohon. Terkejut.
Si cewek penasaran. Perlahan ia mendekati tangan itu. Semakin dekat semakin jelas ia melihat tangan itu."Wah!!! Ada darah!!!" Ia semakin takut, tetapi semakin mendekatinya.
'Mungkin aja ini mayat!!!! Serem dehh..' ia berkata lagi dalam hati. Semakin mendekati tangan itu, terlihat lengan yang lesu, kepala tertunduk, dan satu tangan diatas perutnya. Ia seorang lelaki, ia memakai seragam rompi hitam, dan pastinya berpita.
Si cewek merinding, ia mengambil ranting kayu panjang, lalu diarahkannya ke si cowok yang dianggapnya mayat. Ditowel-towel....LOL"Heh, h-hheii.. Lo idup gak??" si cewek towel-towelin pipi cowok itu. Masih gak kaliatan mukanya.. Dia takut, tapi kepo... Masih belum gerak. Ia masih belum puas, si cewek malah ngacak-ngacak rambut si cowok yang dia anggap mayat. Berantakan deh. Dan sentuhan terakhir, si cewek tusuk hidung si cowok..
DOUBLE LOL!!!!!
Hasil, si cowok terkejut. Mengeluarkan suara seperti babi, karna idungnya abis ditusuk..ia terkejut sekali, sampai-sampai ia mengangkat kakinya keatas dan hampir saja jatuh dari pot semen yang agak tinggi dari tanah."Lo idup!!!!" si cewek sudah tidak cemas lagi. Lupa tujuan utamanya. Barulah si cowok menunjukkan wajahnya. Air matanya keluar. Yaiyalah, siapa yang gak merasa pedih kalo idungnya di tusuk!
"Kampret, apaan sih lo!!" si cowok marah. Yaiyalah, siapa yang gak marah kalo idungnya ditusuk!! Ia mengusap-usap hidungnya yang memerah.
"Sorii... Gue kira lo udah mati!""Pikiran macam apaan tuh! Bego amat!!! Mana mungkin gue mati!!"
"Habis.. Tangan lo berdarah!! Jadi gue kira korban pembunuhannn...." si cewek malu, padahal ia melakukannya dengan sengaja dan secara sadar.
"Emangnya tangan lo kenapa?"
"Ohh.. Ini tadi buru-buru.. Terus tangan gue nyangkut, kena ranting, alhasil ya berdarah.. Mengalirr... Tadi gue kecapek an lari-lari.. Hari juga panas banget, jadi gue istirahat bentar, tapi malah ketiduran..
"Belum sempat gue bersihin..""Gitu ya..." mereka diam sejenak.
Eh?
..
..
Lho?
...
..
Kok?!?Mereka berdua bertatapan dengan mata yang melotot, dengan reaksi yang cepat menolehkan kepala.
"Kenapa gue serasa kenal nih cowok ya?"-cewek
"Gue ingat sesuatu tentang sesuatu, yang sesuatu itu gue lupa karna ketiduran..!"-cowok
"Eh,lo... Bukannya cowok yang nyandung gue ya?"
"Eh, kok lo ingatnya keburukan gue sih? Bukannya tadi gue udah nolongin lo ngasih pita ya?""Eh, masa sih?"
"Bego lo cewek kampret..""Hey kalian!! Ngapain kalian disitu! Cepat masuk ke pembagian kelas kalian!!! " salah seorang guru berteriak dari sisi lain, ujung lapangan. Mereka seera menuju ke bangunan kelas mereka.
"Eh ya, gue blom tau nama lo, nama lo siapa?" si cowok memulai pembicaraan lagi.
"Eh, nama gue Mokorin.. Biasanya temen gue manggil gue Nom . Kalo nama lo?"
"Hemm.. Nama gue, Bump!" ia hanya mengada-ngada.
"Hah? Nama apaan tuh? Gue serius nih..."
"Apaan, itu nama guee... Nama lo juga aneh tau, apaan tuh, Mokorin..." dia malah meledek nama orang. Ia melakukannya dengan wajah yang datar, alias biasa saja, tanpa ekspresi. Ia sudah melakukannya sejak digerbang tadi.
"Eh! Jangan sembarangan ngeledek nama orang woy! Ini nama pemberian orang tua gue tau!" mereka bercakap-cakap sambil berjalan, tetapi oelan sekali.
"Gue punya nama! Nama gue Bump, bukan woy! Lo aja ngubah nama gue, itukan salah.."
'Bego nih cowok' Nom berguman kecil.
"Yaampun... Sampai kapan kalian akan lama-lama disana!!!" guru itu sudah menunggu sejak tadi. Mereka berjalan hanya sejengkal-sejengkal saja dari tadi. Pantas ga nyampe-nyampe!
Mereka nyadar udah mulai dimarahin, mulai berlari lagi. Tas mereka kaya layang-layang lagi, kali ini lebih tinggi."Iya buukk!!!!" mereka menyahut serentak.
Dan bagi Nom, nama Bump masih menjadi misteri bagi nya.
______ _Bump and Nump_ ________
Saya minta maaf jika ada kesalahan penulisan yaa.. Terimakasih sudah membaca.. Jangan luoa di vote ya... :*

KAMU SEDANG MEMBACA
Bump And Nump
Teen FictionCinta... Hmmphh.. Masa bodo aja, gue gak tau apa yg namanya cinta!! -Nump Gue mau dapet cinta, tapi bodo amat, gue gak bisa!!!-Bump Kalo gitu, gue ga mau dapet cinta dahhh!!!!! -Bump and Nump