Satu

9.4K 57 4
                                    

Nama ku Rani sekarang aku duduk di kelas 3 SMA di Bandung. 2 tahun aku tinggal bersama kedua orang tua ku. Namun saat ini aku tinggal bersama kedua sahabat ku, kami membeli rumah hasil patungan, mobil pun kami beli dari hasil patungan, yaa... Meskipun di bantu sedikit dari orang tua masing masing.

06.55

Sabtu pagi, kami harus sudah berada di sekolah untuk pemantapan, biasa Program sekolah menjelang Ujian Nasional.

Kriingg...kringggg... Kriiingg...

Jam weaker ku berbunyi, aku membuka mata ku perlahan dan melihat ke arah jam, mata ku langsung membelalak dan loncat dari kasur untuk segera bersiap siap. Saat selesai memakai seragam aku lupa, bahwa sahabat ku juga masih tertidur di kamarnya, lantas aku berlari ke atas untuk membangun kan Vina dan juga Rere.

Tak perduli bila mereka kaget atau apapun, aku langsung membuka pintu kamar dan berteriak. " Hey kalian!! Bangun lah!! Kita sudah telat!!" sahut ku " Haduh!! Lo kenapa sih? Masih pagi tau!!" balas Rina " Cepat mandi dan bersiap siap untuk pemantapan!!" timbal ku " Ya ampunn kamu kok licik sih Ran!! Kenapa tidak membangunkan ku!!" tambah Vina " Loh kenapa jadi aku yang di salahkan? Aku juga telat bangun tau!! Sudahlah jangan berdebat! Sekarang cepat kalian bersiap-siap" balas ku sedikit meninggikan suara.

Setelah beberapa menit mereka sudah siap dan langsung menuju mobil, saat mengunci pintu aku merasa ada yang ketinggalan namun entah apa aku lupa.

Kami memasuki mobil, Vina yang menyetir saat telah sedikit jauh dari rumah aku teringat akan apa yang tertinggal sontak aku meminta Vina memutar arah untuk mengambil buku ku. " Vina!! Kumohon putar balik ya.. Buku buat pemantapan ku tertinggal di kamar" pinta ku sedikit merengek, wajah Vina mulai terlihat marah, tapi apa daya, aku harus membawa buku itu tidak perduli jika nantinya aku akan kena marah oleh Vina dan Rina.

" Aduh Ran.. Lo tuh kenapa sih? Makannya udah tau masuk pagi, siapin buku nya dari semalem kek! Udah telat banget nih!" sahut Rina sambil melihat jam tangan nya " Ya maaf, aku merasa sudah memasukkan nya ke dalam tas tapi ternyata tidak ada, jadi ku mohon Vina.. Balik lagi ke rumah ya... Aku tidak mau di hukum lebih berat " pinta ku " Sudah sudah! Kita sudah terlambat, aku akan memutar kan mobil dan kamu mengambil buku nya!" balas nya " Terimakasih Vina, kamu penyelamat ku" tambah ku.

Aku telah mengambil buku dan langsung pergi menuju ke sekolah, aku, Vina dan Rina berjalan menuju kelas, melalui koridor. Dalam perjalanan menuju kelas, aku melihat suatu ruangan yang gelap dan mungkin sudah tak terpakai, namun aneh nya, baru ku lihat saat aku kelas 3. Akhirnya aku masuk kelas

Notes: novel ini karya Dianra, sahabat ku. Stay tune buat kelanjutan nya..

Rahasia Sekolah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang