Rahasia Sekolah

Enam

Tak berselang lama aku pun tertidur, bodohnya aku, aku lupa menyalakan alarm ku untuk bangun besok pagi nya.

06.20

"Alhamdulillah, jam berapa sekarang?"
Tanya ku pada diriku sendiri, ku lihat jam yang menggantung di dinding kamar ku
"Astagfirullah!! Udah jam segini aja! Terlambat lagi dong gue!!"
Ujar ku yang langsung melompat dari atas kasur dan bergegas menuju kamar mandi 15 menit? Ah kelamaan 5 menit? Aduuh mana bisa. Terus harus berapa menit? Ujar hati ku beradu argumen sendirian

Akhirnya aku memasukki kamar mandi, tanpa berpikir lagi harus berapa lama aku di dalam. Tak lama aku mendengar suara ketukan dari luar, "Ran!! Loe cepetan kek udah terlambat nih!!" mungkin itu Vina
"Bentar lagi kok!" sahut ku

Ahelah telat lagi? Masa iya kesekolah cuman untuk membersihkan toilet? Buat apa sekolah kalau gini caranya? Aku bosan di hukum terus.

Gerutu hatiku saat menyelesaikan mandi. Aku keluar dari kamar mandi melihat muka teman teman ku yang kelihatannya kesal menunggu, padahal tadi hanya 10 menit an aku di dalam, ahh sudahlah mereka memang begitu, ayo bergegas!

Sekarang giliran aku yang menunggu mereka bersiap siap, sambil menunggu aku harus memastikan untuk tidak ada yang tertinggal lagi, dan agar tidak perlu balik lagi seperti minggu sebelumnya.

Oke! Kami siap untuk berangkat, masuk mobil dengan wajah merenggut semua, padahal ini juga salah masing masing kita jadi terlambat.

Jalanan nggak macet kayak biasanya, lengang. Padahal ini belum terlalu siang, dan keadaan ini membuat kita bingung, bersyukur karena tidak macet atau malah ketakutan karena terlambat lagi?

Minggu depan tidak ada toleransi lagi untuk kalian!

Kata kata itu terus menyanyi di kupingku, apa yang terjadi pada kita semua nanti? Di pulangkan kah? Atau...