CHAPTER 1 : PAST AND PRESENT

22 3 0
                                    

" It's a new beginning , new life , new light of hope " . Menarik napas dalam dan memasang senyuman terbaik, " Bismillahirrohmanirrohim, semua akan baik ". Langkah kaki dikehidupan SMA , langkah awal menuju hidup baru , langkah awal menghadapi dunia , dan langkah awal untuk maju. Menemukan tempat baru bersama SAHABAT BARU.

Banyak yang terjadi 3 tahun lalu, pengalaman baru , mengenal banyak sekali hati , kesenangan sekaligus ......... KESEDIHAN. Tak kupungkiri , semua itu termasuk satu langkahku memasuki dunia. Masih sangat ku ingat ... atau mungkin bisa kukatakan " TAK TERLUPAKAN ". Semua itu ku kunci rapat dalam kotak kenangan " put the past in the past, just look forward trough your life ".

" Hei, Hikari... ^_^ ". Yah agak sedikit sulit mendekati anak satu ini sih, saat pertama kali kenal, dia orang yang pendiam, pemalu, hmm yah begitu kesan awal yang ku lihat sih tapi setelah akrab ternyata dia menyebalkan juga. Huh ... terlalu sensitive, hmm cerewet, suka maksa, pintar sih tapi agak pelit (pelajaran), susah jelasin (pelajaran), penuh rahasia, dan satu lagi yang paling menjengkelkan dia lebih tinggi dari ku. " Hai Aran : ) ". Jika ku ingat-ingat aku bisa dekat dengan dia semua karena tugas dan anime. Yah kita berdua memang sangat menyukai anime jepang. Nggak kepikiran sama sekali bisa dekat dengan anak satu ini.

Bila kupikir lagi kehidupan SMAku tidak terlalu buruk juga untuk menutup luka masa lalu. Terutama dari sahabat-sahabatku sekarang Hikari, Ilra, Dela, Dira, " i've got a lot of fun from them. Love you guys ".

" Aran mau lihat foto sama vidioku waktu SMP ? ". Diperlihatkannya satu-satu teman, kakak, semua tentang dirinya. " ternyata kamu nggk beda dari SMP ya ". " Ini vidio iseng sama temanku dulu lucu kamu hehe ". Saat diputar ... " Hahaha bisa alay juga ya kamu ternyata, kocak, kirimin ke laptopku ya ". " Haa!!... nngk mau jangan malu aku ". " Halaa ayo ta boleh ya buat menghibur diri dirumah haha ". " Nggk mau jangan ". Langsung deh dia tutup laptopnya " HMM ya sudah deh ".

"Such an interesting friend i've ever had " pikirku.

" Hei Ran, sini (menepuk kursi) aku mau cerita susuatu ". Dari raut wajahnya terlihat kesedihan dihatinya, karena penasaran ku hampiri Dira

" Hmm kenapa?? ". " Kecewa aku sama anaknya " suaranya begitu pelan.

" Kenapa lagi sih,emang Fraz kenapa ? ". Ya memang Dira pernah menyukai Fraz, mereka sempat dekat tapi, kita tak pernah tahu apa Fraz juga merasakan hal yang sama. Pernah ku tanyakan langsung pada Fraz tapi jawabannya juga tak pernah jelas.

"Hei serius amat, lagi ngomongin apaan ? "

" ... nggak jadi deh Ran ada Ilra nanti aku diomelin lagi "

" Oooh jadi kalian lagi ngomongin si F , emang kenapa lagi sih? " ini anak .. tahu aja .. kayak bisa baca pikiran orang dasar sahabat satu ini ... pikirku

" Hmm dia lo kayak manfaatin aku " jawabnya sedih banget deh dia juga terlihat kesal

" Oh iya, tadi ya aku buka hpnya kan terus aku buka intagramnya, orang yang pertama dicari dia di IG itu *nau "

" Naw? Sapa il, naura ? " tanyaku.

" Aduh Ran itu lo *Anri nau (sambil berbisik) "

Ooh jadi gitu .. hmm rumit juga hidupmu Dira ...

" Sudah nggak usah kamu pikirin lg, aku kan suadah bilang nggak usah ngeharapin dia lagi " sambil ku belai punggunya dengan lembut

Keluar kelas untuk menghirup udara segar, memandangi hujan yang turun dengan derasnya " cantiknya " pikirku.

" Ran, Faru juga pernah berbuat serong juga nggak dulu ?"

Deg ... kenapa dia jadi bahas ini sih (aku terdiam)

WHAT I'M SEE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang