(Namakamu) berjalan keluar rumah sakit yang berada dipinggir jalan.
(Ya kali di tengah jalan?-,-)
Saat (Namakamu) pulang, ia di sms mamanya untuk pulang naik sepedanya. Kebetulan jarak rumah sakit sama rumahnya tidak terlalu jauh. Jarak dari sekolah ke rumahnya juga tidak terlalu jauh. Jadi pas dia mengantar Iqbaal menaiki sepeda. Karena takut sepedanya hilang-,-
Kira-kira sekitar 3 rumah sampai di rumah, (Namakamu) melihat seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampirinya. (Namakamu) memberhentikan sepedanya.
Laki-laki itu menjulurkan tangan pada (Namakamu). "Nama gue Bastian Bintang, panggil aja bintang. Salam kenal yah cantik!" ucap laki-laki yang bernama Bastian itu sambil tersenyum.
(Namakamu) membalas jabatan tangan Bastian. "Nama gue (Namakamu) Ashley, panggil aja (Namakamu)" jawab (Namakamu) membalas senyuman Bastian.
"Kok gue baru tau ya kalo disini ada elo? Perasaan gak pernah liat elo deh" Tanya (Namakamu) pada Bastian.
"Jadi elo nggak tau? Wah.. Gue tetangga yang baru pindah itu"
"Ooh.. Pantesan gue gak kenal. Btw.. Rumah lo yang mana?" Tanya (Namakamu) 'lagi'
"Lah ini rumah gue.." tunjuk Bastian tepat (Namakamu) berhenti di depan rumah Bastian. "Rumah lo yang mana? Minta nomor hp lo dong, cantik?" kata Bastian sambil menaik turunkan alisnya.
"Ih.. Genit, tapi gara-gara lo tetangga gue. Sebagai tetangga yang baik, gue kasih deh. Mana hp lo? Kita cuma beda 2 rumah, rumah gue cat warna ijo" jawab (Namakamu).
"Nih.. Oh yang itu, ok kapan-kapan boleh mampir kan?" Tanya Bastian 'lagi' -,-
"Nih.. Udah gue masukkin, boleh kok. Yaudah gue pulang dulu ya? Bye.." ucap (Namakamu) menaiki sepedanya lalu mengayuh sepedanya dan pergi dari hadapan Bastian.
Bastian tersenyum. Masih ada cewek seperti (Namakamu), walaupun dandanannya culun. Tapi gadis itu menarik perhatian Bastian, jadi ia langsung menghampirinya dan meminta no hpnya.
Bastian kemudian masuk kedalam rumahnya.
-000-
"Baal?" panggil Kiki.
"Iya"
"Makan dulu gih, nih gue udah bawain nasgor buat lo" jawab Kiki sambil menyerahkan nasgor yang masih dibungkus itu.
"Mana sini" rebut Iqbaal.
10 menit kemudian hanya hening..
"Oh ya baal, tadi katanya lo pingsan? Kok bisa? Gara-gara apa?" Tanya Kiki tak sabar menanti jawaban Iqbaal.
"Gue juga sebenernya nggak tau, pas gue liat mata (Namakamu) kayak pernah gue kenal? Tapi siapa? Gue lupa masalahnya" kata Iqbaal sambil menyuap nasi ke sendoknya lalu memasukkannya ke dalam mulut.
'Ini aneh? Kok bisa kenal dengan (Namakamu)? Bukannya mereka nggak pernah kenalan?' batin Kiki bertanya-tanya kenapa Iqbaal pernah liat (Namakamu) melalui matanya.
"Jangan-jangan lo...
----
(Namakamu) merebahkan badannya kekasurnya setelah mandi.
Ia tersenyum mengingat bahwa Bastian berbeda dengan laki-laki yang tak sudi dekat dengannya. Baru saja berkenalan dengan (Namakamu) ia langsung meng-smsnya.
From : 0856********
Hai (Namakamu), aku Bastian. Save ya nomornya.(Namakamu) kembali tersenyum, lalu meng-save nomor Bastian.
To : Bastian Bintang
Oh.. Hai Bas, udah di save kokLalu Bastian menjawabnya lagi.
From : Bastian Bintang
Lagi apa (Nam..)? Makan belumTo : Bastian Bintang
Lagi tiduran aja nih, belum Bas, udah dulu ya?From : Bastian Bintang
Yaudah, langsung makan yah bye..(Namakamu) lagi-lagi tersenyum karena Bastian yang baru dikenalnya beberapa jam yang lalu. Tapi dia tetap tidak akan meninggalkan Iqbaal. Yah.. Dia sangat mencintai Iqbaal, walau Iqbaal tak mencintainya.
(Namakamu) bukanlah wanita yang lemah jika disakiti satu kali. Dia pantang menyerah, dia ingin agar Iqbaal memberinya sedikit perasaan. Walau ia juga tau Iqbaal akan sulit ia taklukkan.
Bukannya Tuhan selalu berpihak pada orang yang baik? Dan selalu memberi kemudahan karena ingin memberi seseorang cinta. Tuhan benci orang munafik. Jadi.. Walaupun (Namakamu) harus tau malu atau tidak, dia akan memilih untuk malu daripada mengkhianati hatinya sendiri.
Ia akan berusaha agar Iqbaal mencintainya bagaimanapun caranya. Walau Iqbaal tambah membencinya pun ia akan tetap siap.
"Aku yakin tuhan beri aku jalan yang terbaik. Dan pastinya lelaki yang baik, tapi aku juga harus baik untuk dapat lelaki yang baik. Karena kalo cewek baik, pasti dapat nya cowok yang baik juga".
Bersambung..
Maaf kalo Author pov mulu. Udah terbiasa yang ini terus. Maaf juga kalo selalu pendek setiap part soalnya vote dikit jadi Author males buat panjang-panjang.
Edisi fotonya males nge-crop dan cari di ig atau di google.
Kalo nggak suka bilang. Jangan memperpanjang masalah.Sorry malem ini part 5 diundur besok.
Vote and comment dibutuhkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Coldest Boys (CJR) ✅
Fanfiction(Namakamu) bukan cabe. Dia hanya ingin memperjuangkan orang yang ia suka saja. Iqbaal cowok dingin. Dia dingin terhadap semua orang kecuali temannya. Mereka berdua berbeda sifat. Iqbaal yang dingin & (Namakamu) yang sedikit childish. Akankah (Namaka...