Author pov
'Whatt jadi yang ngajar gue matematika cowok itu!! Sial banget sih gue hari ini' batin prilly.
"Selamat pagi anak-anak" sapa guru itu yg ternyata ali.
"Pagi pak" sapa semua siswa, kaum hawa semua pada ngelihat guru itu dengan tatapan memuja tapi tidak dengan prilly yg melihat guru itu dengan malas.
"Pagi guru killer" gumam prilly tetapi masih bisa didengar oleh ali karena tempat duduk prilly berada didepan meja guru."Saya mendengar ucapan anda nona ALENA" ucap ali penuh penekana pada penyebutan nama alena.
"Stop panggil gue dengan nama itu gue gak suka lo nyebut gue dengan nama itu lagi, sekali lagi lo manggil gue dengan sebutan itu gue ak-" ujar prilly sembari menunjuk ali belum usai melanjutkan ucapnnya tapi telah dulu dipotong oleh ali."Ak? Akan apa? Akan memecat saya? Saya tidak takut! Sebelum anda memecat saya terlebih dahulu saya berani jamin segala fasilitas yang anda gunakan disita" ucap ali beranjak meninggalka prilly kembali duduk di mejanya.
"Baik kita mulai pembelajarannya!"laku-u ali menuliskan sesuatu dipapan.
"Bie lo gak papa?" bisik mila.
"Gak gue gak papa!"jawab prilly.
"Bie tu guru kok berani ama lo?"tanya ule prilly pun membalikan badannya karena posisi bangku michelle dan ule berada dibelakang mila dan prilly.
"Iya bie!?" tanya michelle.
"Guru itu suruhan bokap gue!"ucap prilly sendu.
"sabar ya bie" ucap mila,ichelle,ule sambik mengelus pundak prilly."Ekhhmm kalau kalian ingin gosip silahkan tinggalkan kelas ini" seru ali tapi masih tetap menatap papan putih itu.
Pembelajaran pun berjalan serius.••••
Prilly pov
Teett...teettt..teett...
Bel pulang pun berbunyi gue pun berjalan menuju pintu keluar si killer ini. Tapi nyampek pintu tiba-tiba si killer manggil gue.
"Nona alena bisa kemari" tanyanya yg masih diisi nadam datar.
Gue pun berjalan menuju mejanya."Bisa gak sih lo gak usah formal kalok lagi gak ada orang?"tanya gue. Yupp kelas ini kosong. Jika kalian bertanya dimana temen² gue jawabannya hanyalah gue ditinggalin. Karna dia tadi bilang mau lunch ama pacarnya.
"Ok.. Tadi gue dapet telpon dari bokap lo katanya kita disuruh kekantornya."ucap si killer ini! Yah walaupun enggek formal tapi masih aja datar! Fyuuhh!
"Ngapaiin? Lo aja sendiri kesana gue sih ogah, masih ada kerjaan lain yang harus gue laku-" jawab gue tapi di potong lagi omongan gue. Napa sih ni killer demen amat motong omongan gue.
"Yaudah kalok lo gak mau gue bisa bipang kok" ucapnya sembari merapikan bukunya dimeja.
"Huh dasar tukang ngamcem! Yaudah gue mau ikut lo"ucap gue pasrah.
"Nah gitu dong, gitu kan bagus" ucap killer itu sambil tersenyum kemenangan. Yaelah baru segitu jugak! Liat aja besok.
Ali pov
Akhirnya gue berhasil ngajak dia kekantor bokapnya. Anak kencur kayak gini mah gampang ngedepinnya! Gue dan dia berjalan menuju parkiran, kita pakek mobil sendiri².
30 menint menempuh perjalanan menuju kantor bokapnya sudah cukup melekahkan buat gue.Gue dan prilly pun memasuki kantor. Kita berjalan hanya hening yg menyelimuti. Sampai di depan lift petinggi gue sama si tengil ini memasuki lift dan menuju lanti 12.
Sesampai didepan pintu si tengil membuka knop pintu
Ceklleekkk.....
Pintu pun terbuka
#Bersambung.
Jangan lupa voment yah!! Byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Guru Killer, Come Back!!
FanfictionKisah cinta anak pemilik sekolah yang jatuh hati dengan guru killer yang diharapkannya tidak kembali tetapi malah masuk kedalam kehidupannya lebih dalam dan menjadi suami yang tidak diharapkannya. Tetapi ia terpaksa menikah karna perjodohan. Cast : ...