JIYONG POV
Akupun masuk ke dalam ruangan Ku sendiri. Sebenarnya aku tidak tau memasak. Aku sangat ingin belajar. Yah.. masa yang punya restoran nggak tau masak?
Dan sepertinya aku jatuh cinta. Jujur. Pelayan yang berkerja disini tadi sangat cantik. Kuharap dia pintar memasak juga. Agar bisa mengajariku.
Pintu ruanganku terbuka. Ternyaa itu Dara. Dia adalah salah satu chef pintar disini. Aku tau karna aku sudah mendengar kata appaku
" Ada apa? " Tanyaku
" ini memang kebiasaanku di pagi hari. Kau jiyongkan? Kau boss disini jadi aku selalu membuatkan ini pada appamu dulu " Ucap Dara
Aku hanya mengaguk mengerti
Dara menaruh secangkir teh di atas mejaku.
Dan dia pergi.
Kata appaku dara juga adalah wanita paling cantik disini tapi menurutku pelayan tadi.
Akupun keluar dari dalam ruangan ini. Aku akan mencari pelayan tadi dan ingin tau siapa dia.
Ternyata dia sedang di luar. Sambil menatap langit biru ini
Akupun mendekatinya dan duduk disebelahnya. Dia masih menatap langit. Dan aku dari tadi menatapnya
" hmm.. bolehkah aku berkenalan dengamu? " Ucapku diapun menatapku kaget
" Tuan? Kenapa kau disini? Dan kenapa kau denganku? " tanyanya kaget
Hah!? Apa maksudnya?
" apa maksudmu? Aku memang mempunyai restoran ini, tapi aku jiga ingin banyak mengenal orang disini juga walaupun hanya seorang pelayan " Ucapku. Dia tersenyum sambil memandang langit
" tapi.. kaukan, seharusnya di tempat dingin seperti ruanganmu dan tidak dekat dengan pelayan sepertiku " ucapnya yang masih memandang langit
" Aku bukan orang yang seperti itu, aku senang jika melihat orang lain senang. Aku tau tidak banyak sepertiku bisa dekat dengan bawahanku " Ucapku dan terua menatapnya. Jujur dia sangat cantik.
" Benarkah? " Ucapnya
" Ne. Siapa namamu? " Ucapku
" Kim Taeyeon " Ucapnya sambil menatapku
" oh.. annyeong Taeyeon! " Ucapku..
Dia menatapku tak percaya
" sepertinya tuan harus- "
" sstt.. diam anggaplah aku ini temanmu. Panggil aku Jiyong. Ne? " Ucapku
" tapi.. aku hanya- "
" Sudah panggillah aku seperti itu. Juseyoo " Ucapku
" ehh.. Baiklah " Ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya.
Akupun berdiri dan pergi ke ruanganku.
JIYONG POV END
TAEYEON POV
Astaga. Dia sangat Baik. Jujur kukira dia pergi keluar untuk merokok. Tapi ternyata dia ingin bertemu denganku. Astaga.. dia menyuruhku untuk memanggil namanya saja. Apa yang akan dikatakan yang lain nanti?
Dan baru kali ini. Boss dan pelayannya yang beda derajat ini. Yah.. seperti dia berada di atas dan aku ini di bawah. Dan paling bawah..
Kenapa dia bicara seperti itu padaku? Tidak seperti yabg lain. Biasanya jika aku jadi dia pasti aku akan lebih dekat dengan chef. Karna ingin melihat bagaimana dia membuat makanan enak. Dan memberinya menu baru. Jujur dia sangat bedah.
Akupun masuk ke dalam. Tokoh dan mulai membersihkan meja-meja yang habis di tempati pelanggan
" Tae! Coba kau kesini! " Bisik leeteuk.
Akupun mendekatinya.
" ada apa? " tanyaku
" lihatlah. Ini jas punya siapa? Tadi yang kulihat si boss baru keluar dari kamar mandi ini. Dan dia meninggalkan jas miliknya " Ucap leeteuk sambil melihat dan terus mengelus-elus jas itu
Dia memang begitu orangnya tidak bisa melihat barang mahal.
Akupun langsung mengambil jas itu.
Leeteuk menatapku kesal tapi biarkan saja.
Aku berjalan menuju ruangan CEO.
Akupun membuka pelan pintu itu. Sepertinya benar ini jasnya.
" ohh ada apa Taeyeon? " tanyanya. Akupun masuk dan menutup pintu pelan
" ini sepertinya jas milikmu tuan. " Ucapku
Dia berdiri dari kursi besar miliknya dan mendekatiku.
" oh. Iya ini punyaku. Gomawo " ucapnya. Akupun memberi jas itu. Dan dia mengambil jas. Dia memakai jas miliknya.
