Dilanjut lagi nih part-nya. Maap kali aja ada typo.
Regards,
Venus.▷▷▷▷▷▷
"You are the reason i'm smiling.."
Author POV
Setelah menunggu beberapa menit,akhirnya pintu ruangan itu terbuka pelan.
"Ayo,Nad." Ucap Amel sambil berjalan mendahului Nadia.
Karna Nadia masih tak enak mengenai masalah barusan,ia pun berniat meminta maaf kepada Amel.
"Mel,sorry buat masalah tadi. Emang gue juga gatau dimana ruang kepsek. Tapi karna gue gaenak nolak elo,makanya gue bantuin cariin. Ehh ujung - ujungnya malah nyasar,sorry banget.."
Setelah mendengar permintaan maaf dari Nadia,ia tersenyum tipis. Ia bisa mengerti alasan Nadia melakukan itu.
"Udahlah gapapa,tadi gue sempet nanya sama kepsek arah daftar nama kelas X. Semoga aja kelas kita samaan,yuk!" Amel langsung merangkul bahu Nadia lalu mereka berdua bercerita tentang satu sama lain. Sesampainya mereka disana,terlihat banyak sekali siswa - siswi yang sedang mengerubungi sesuatu. 'Sepertinya itu daftar nama kelas X ditempel di mading.' Pikir Nadia dalam hati. Kemudian Amel langsung berkata "Nad,lo tunggu sini aja!Biar gue yang liat daftarnya,ok?"
"Tapi,mel.." dengan cepat ia menyela perkataan Amel,bagaimanapun juga ia tidak enak harus merepotkan seseorang.
"Gapapa,tadi kan lo udah bantuin gue. Sekarang giliran gue yang bantuin lo.Tunggu sini aja ya.Oh ya,nama lengkap lo siapa?" Ucap Amel seraya tersenyum kearah Nadia.
"Nadia Berlianna.Thanks,mel." Ia langsung lalu meninggalkan Nadia sendiri yang sedang duduk di bangku taman sekolah.
Beberapa menit kemudian ia kembali dengan ekspresi senang. Melihat ekspresi temannya yang aneh itu,Nadia langsung mengerutkan dahinya dan menanyakan alasan mengapa Amel terlihat senang sekali.
"Mel,kenapa lo keliatan gembira gitu abis darisana?"
"Lo tau ga,kita sekelas bareng Nad!"
"Seriusan?Ahh..Kalo gitu cepetan ke kelas!Ntar kebagian bangku yang paling belakang lagi!"
"Ok,kita itu di kelas XIPS-B,Nad."
"Yaudah ayo,mel" dijawab dengan anggukan kepala Amel. Sesampainya di depan kelas yang bertuliskan 'Kelas XIPS-B' lalu mereka berdua segera masuk dan melihat bahwa baru hanya beberapa bangku yang terisi. 'Ah,syukurlah.'
"Nad,kita duduk disitu aja.Mau nggak?" Ia langsung menunjuk kearah kursi yang dua-duanya kosong di barisan kedua dari depan. 'Boleh juga kok.'
"Yaudah disitu aja." Jawab Nadia yang mengikuti langkah Amel dari belakang. Setelah mereka berdua duduk lalu menaruh tas di bangku masing - masing,terlihat beberapa siswa yang masuk dari pintu lalu segera menempati bangku yang masih tersedia. Sampai akhirnya kursi di kelas tersebut terisi semua,tiba - tiba dua orang cowok yang lumayan cakep berpakaian rapi dengan jas biru bertuliskan SMA Pertiwi memasuki kelas itu dan berhenti tepat di depan papan tulis yang terlihat bersih.
"Kenalin gue Kak Zufar dan ini Kak Adithya. Selama 3 hari ini kita yang bakalan jadi pengurus MOS kelas ini.Ngerti?" Lalu dijawab serempak oleh siswa di kelas itu
"Ngerti kak."
"Oke,kalo gitu kalian segera ke lapangan buat menjalani Masa Orientasi Siswa.Sekarang!" Kemudian berbondong - bondong para adik kelas itu keluar menuju lapangan seperti yang diperintahkan olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine About Love
Teen FictionBerawal dari Nara Devaldo,lelaki yang most wanted girls karna terkenal akan ketampanannya dan sikap dinginnya terhadap siapapun kecuali terhadap sosok gadis adik kelasnya,Nadia Berlianna. Namun,Nadia selalu mengacuhkan perasaan Nara terhadapnya karn...