chapter 11

85 5 0
                                    


••••••

"Ben besok kamu gak usahh ke rumah dulu yahh aku pengen berangkat bareng ka nicko aja " kata gua

"Lohh kenapa cel aku bikin salah apa sama kamu ?" Kata ben terkejut

"Engga ko gapapa kamu gak bikin salah apa apa ko!" Kata gua sedihh

"Trus kenapa kamu ngelarang aku ke rumah kamu ?" Kata ben bingung

"Kalo aku bilang engga ya engga dong ben kamu ngertiin aku dikit dong !" Kata gua kesel

"Okey okey aku bakal ngertiin kamu " kata ben sedih lalu pergi dari hadapan celsy

"Maafin aku ben , aku gak mau kita pisahh aku sayang sama kamu " tangis celsy yang takut kehilangan ben karna perjodohan mereka

Waktu berganti hari , hari berganti minggu

Sudah 2 minggu aku dan ben tidak bersama kita gak putus aku cuma belom bisa kehilangan ben

"Celsy....." teriak seorang pria dari koridor

gua pun menoleh ke koridor terlihat seorang laki laki berlari kecil menghampiri gua

"Cell aku mau pindah ke LA " kata ben sambil menundukan kepala nya

"Hahhhhh kenapa kamu harus ke LA ?" Kata gua sedihh

"Mama papa aku udah tau tentang hubungan kita mereka gak setuju sama hubungan kita " kata ben sedih

"Jadi kamu udah tau ben ?" Tanya celsy dengan nada yang amat sangatt sedihh "ini alesan aku kenapa kamu aku larang ke rumah karna aku takut kehilangan kamu ben " kata celsy meneteskan air mata .

"Jadi kamu udah tau semua nya kalo aku bakalan di pindah ke LA??" Kata ben sambil membalikan badan celsy

"Iyah ben aku sayang sama kamu makan nya kamu aku larang buat ke rumah dan buat anter jemput aku karna mama papa kamu udah siapin mata mata buat kita " kata celsy lirih

"Tapi aku gak bisa pisah sama kamu cel " kata ben menatap kedua mata celsy

"Aku juga ben aku udah terlalu sayang sama kamu aku gak bisa pisahh dari kamu , tapi kamu bentar lagi pindah ke LA " kata celsy

"Ehhh cewe centilll jauh jauhin calon suami gua !!" Kata Adisti

"Ehh lu apa apaan sihh siapa yang mau jadi calon suami lu sihh!!" Kata ben sambil mendorong adisti

"Mamah yang bilang ben kamu harus tinggalin perempuan itu karna kamu sudah mempunyai Adisti " kata mama nya ben sambil melepaskan tangan celsy dan ben

"Dan lu cewe so kecakepan mendingan lu pergi jauh jauh dari sini karna gua dan ben udah dijodohin " kata atisti sambil mendorong bahu celsy

"Ben aku sayang sama kamu aku gak bisa jauh dari kamu " kata celsy sambil nangis

"Sudah sudahh mama gak mau liat kalian berdua sudah kamu pergi jadi hidup anak saya " kata mama ben sambil mendorong celsy

"Mahh janganbkasar gitu dongg celsy kan baikk dia yang selalu ada buat aku mah " kata ben

"Sudah ayu kita pulang mama sudah mengurus surat pindah kalian berdua lupakan wanita itu !!" Kata mama ben sambil menatap celsy tajam

"Mahh aku mau minta tolong sama mama bentar aku mau ngomong sama celsyy mahh plisss " kata ben sambil memohon ke mama nya

"Gak ada ngomong ngomongan ayu kita pulang pesawat kita bentat lagi mau berangkat " kata mama ben sambil menarik ben

"Tapi mahh ben mau ngomong sama celsyy " kata ben sambil memegang tangan celsy dan perlahan terlepas

"Celsyyy aku sayang sama kamu aku gak mau pisah dari kamu tunggu aku di indonesia cell " kata ben teriakk di koridor sekolahh

celsy yang melihat hanya bisa menatap dan menangisi kepergian ben

"Aku juga sayang sama kamu benn hiks ..... hiks ..." kata celsy sambil menangis di lantai

Aku segera pulang karna sudah sangat sore aku tau pasti bunda bakalan kawatir dengan keadaan aku yang belom pulang se sore ini
Aku pulang tidak mengunakan angkot aku berjalan kaki menelusuri trotoar

Angin bersembuh sangat kencang dan air mata ku masih deras membahasi pipi ku langit berubah mendung

Dengan sambaran guntur yang mengelegar membuat hati ini semakin hancur air hujan mulai berjatuhan satu demi satu dengan sangat cepat

Hari berganti berubah menjadi malam yang dingin dengan keadaan hati yang sedih dan sedu kaki ini sudah tidak lagi kuat untuk berjalan

Aku duduk di bangku taman dekat rumah dengan seragam yang basah yang masih di kenakan

Saat ini aku hanya ingin sendiri dengan keadaan hati yang sedih seakan tuhan menjawab semua doa ku hujan yang begitu deras menandakan bahwa hati ini sedang sedih dan air mata yang tak henti henti nya berjatuhan

"Permisi ..." seorang laki laki menepuk pundak gua

Gua gak sadar kalo hari semakin malam dan semakin deras hujan nya

"Gua boleh duduk samping lu gak?" Tanya lelaki itu

••••••••

Hayu siapa yah laki laki nya penasaran gakk

liat lanjutan nya hari ini full update dehh

My First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang