Caroline Smile

prolog gue

Aku tinggal di kota karamel corn. Kota yang sangat ramai. Dan disetiap stasiun tv selalu ada nama ayah dan ibuku .

Sekarang kami bersama Maryam Caroline. ya Caroline, dress buatan mu ini sangat memukau dunia.

Ah benarkah ? Memang aku sangat senang mendesign baju, mungkin ini hasil terbaik yang dapat aku berikan pada dunia. Terima kasih.

Tit * ganti chanel *

Pak Lucky Caroline, kami minta waktu sebentar. Ya pemirsa di seluruh dunia sekarang kami bersama usahawan muda yang sangat berjaya. Bagaimana caranya bisa seperti anda ?

Ya saya sejak kecil ingin menjadi usahawan dan akhirnya mimpi itu menjadi nyata. Jadi intinya kalau kalian memiliki mimpi gantunglah setinggi langit, mungkin suatu hari mimpi itu menjadi nyata.

Wow hebat sekali, anda memang cocok berpasangan dengan Maryam Caroline.

Ah terima kasih.

Nit*matikan tv*

Ah!!!! Sebal !!
"Kenapa ayah dan ibu selalu memikirkan pekerjaannya dan aku selalu dilupakan ?! "

" Tidak putri safira, mereka bekerja demi menghidupi mu. Dan agar ia senang di hari tuanya." Jawab pelayan kesayangan ku bi chimy.

" Tapi bi chimy , kan seharusnya paling tidak setahun sekali keluarga jalan2 untuk refreshing. Tapi mereka ke luar negri lahh... urusan kerja lahhh.. sedangkan aku harus sekolah di sekolah paling elit di seluruh dunia. Kan capek , mana jadwalnya padat banget di sekolah ini ." -_-

" hmm, seharusnya safira bangga memiliki ortu seperti mereka. Kehidupan mu selalu terpenuhi dan keinginan mu selalu terpenuhi."

bibi benar, terkadang aku senang sekaligus bangga memiliki ortu seperti mereka. *dalam hati*

"Putri safira sekarang sudah jam segini bersiaplah sebentar lagi pak cutain akan mengantar mu ke sekolah." Sahut bi chimy

Baiklah bi . Jawab ku.

Tak lama setelah bibi bilang padaku, aku bergegas menganti baju ku serta menyiapkan peralatan sekolahku.lalu aku pun bergegas menuju mobil ku, dan mobil pun segera berangkat menuju sekolahku.

Sesampai di sekolah.....

" Hi caroline. " sapa temanku .
"Hi." Jawabku dengan datar.

Ting nong ning nong * bel bunyi *

Ah jam pertama pak astri ya ?
Ya.
Eh kata kelas sebelah pa astri pergi ke jepang selama 5 hari .
Jadi kita free classs dong ?
ya iya atuh say...
Hore !!! ( teriak semua anak kecuali aku ).

Ya walaupun sekolah elit tetap saja siapa yang tidak senang jika gurunya sedang pergi ke luar negri. Setiap free class aku selalu belajar sambil mendengarkan lagu.

Eh main ini yuk.
Ayok ayok.
Eh berhenti ada tugas dari ruang piket untuk hari ini ngerangkum bab 8 ipa . Ah sialll !!! ( jawab anak di kelas ku )

Bab 8 ipa ? Ah~~ aku ingat aku sudah merangkumnya sekarang aku bisa bebas sementara.*dalam hatiku*

"Caroline. Apa kamu su....su ..suu
sudah merangkumnya ? " tanya
teman ku

"Sudah." Jawab ku dengan datar.

"Ih kalau jawab senyum sedikit
napah ! Orang nanya baik2 dijawab
kayak gitu !!". Bentak teman ku .

Aku jawab baik2 malah dibentak ya ampun ....
Tak lama bel pulang berbunyi

Telolet telolet * bel pulang*

Aku pun segera pulang. Setiap pulang aku selalu jalan kaki supaya kaki ku mirip idol idol kaya esenesdi. Namun pada saat aku pulang ada segerombol anak laki2 mengikuti ku terus, dari sekolah hingga taman dekat rumahku . Aku pun segera lari .

Hei kejar dia!!! *teriak pemimpinnya*

Ah!! Aku di incar ternyata !!.
Siapa saja tolong aku !!!! teriak ku.

Tiba tiba........

Hei berhenti !!! Teriak seorang anak .

To be continued