Tears In Heaven

#17

Sakura meletakkan piring yang sudah kosong disebelah tempat tidur sasuke,sementara sasuke bersandar disebuah bantal. Selama sasuke tidak masuk sekolah,sakura selalu datang kerumahnya sore hari sepulang sekolah. Bahkan,beberapa kali ia sendiri ikut membolos menemani sasuke.

Walau sasuke selalu memaksa sakura sekolah karna khawatir gadis itu akan tertinggal pelajaran,dalam hati kecilnya ia bersyukur karna sakura selalu ada untuknnya. Hari hari terbaring ditempat tidur jadi terasa tidak terlalu membosankan jika ada sakura. Gadis itu,dengan caranya sendiri,berhasil membuat sasuke menyadari ada begitu banyak hal yang menyenangkan bisa dilakukan dirumah.

"Udah ah,cikup impuls dan momentumnya,capek nih" keluh sakura sambil menutup buku paket fisika sasuke. Karena tidak masuk sekolah,saeuke memaksa mengajarinya pelajaran yang belum dikuasainya.

"Lo kan belom selesai soal nomor 38" kata sasuke sambil mencari halaman yang tadi sedang dikerjakan sakura.

"Sas,aku kesini bukan untuk les privat"rengek sakura

"Alasan! Bilang aja lo males" kata Sasuke sambil tertawa

"Bener tau,jangan kebanyakan mikir,nanti gasembuh sembuh" kata sakura sambil me ngambil laptop sasuke. Dengan santai ia duduk disebelahnya Sasuke Dan menyalakan laptop itu. "Mending baca manga yuk"

Sasuke menyerah pada kemauan sakura. Ia memang selalu menikmati sesi membaca manga bersama sakura. Ia suka menikmati ekspresi sakura yang berubah ubah seiring apa yang dibacanya

"Mau baca apa?" Tanya sakura jemarinya sibuk menari diatas keyboard saat mengetik salah satu situs manga favoritnya

"Terserah,pilih aja,kan lo tau yang mana yang Bagus" jawab Sasuke

Saat sakura memilih milih judul manga yang akan mereka baca,suara ketukan pintu terdengar.

"Masuk" ujar Sasuke

Ino melangkah masuk. Baru saja ia berniat menyapa tapi ia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat kepala botak Sasuke(Warning : Jangan dibayangin wkwk)

"Kenapa? Kaget liat gue botak?" Ujar Sasuke bercanda

"Sas,lo potong rambut?" Tanya ino bingung

Sasuke menghela nafas,ia tak mungkin menyembunyikan fakta itu lebih lama lagi. Pada akhirnya juga mereka akan tau cepat atau lambat. "Gue kena leukimia no"

"Jadi karena ini lo pindah ke Jakarta?" Tanya ino sambil duduk disebelahnya tempat tidur Sasuke. Sebenernya hal ini sudah agak lama ingin ditanyakan ino,ia sudah mendengar desas desus yang beredar.

Sasuke mengangguk. "Iya. Lo gak latihan?" Tanya Sasuke

"Hari ini kebetulan lagi banyak yang gabisa,jadi,gue batalin aja" jawab ino. "Ngomong ngomong,ini catetan pelajaran. Kan lo udah hampir seminggu gamasuk,gue takutnya lo ketinggalan pelajaran. Jadi gue bawain catetan sama tugas" tambahnya sambil meletakan setumpuk Buku yang sudah dibawanya dimeja Sasuke

"Sudah cukup belajarnya. Barusan udah selesai. Sekarang baru mah baca manga. No,ikutan yuk" potong sakura buru buru sebelum mereka membicarakan tugas yang dibawa ino

"Ini anak gaketolongan malesnya. Isi kepalanya manga sama anime semua" canda Sasuke sambil mengacak ngacak rambut sakura

Sakura memeletkan lidah kearah Sasuke. "Biarin yang penting senang senang dulu" Katanya sambil tertawa

Ino menyadari kedekatan mereka berdua sepertinya semakin erat. Ia tau sakura seeing membolos untuk menemani Sasuke. Ino tersenyum untuk kedua sahabatnya.

Hello!

Vote and follow me for another story? Arigatou

Tinggalkan jejak minna~ Arigatou

Hontou ni gomennasai ya minna karena lama

Jaa-nee

- Winter Blossom-