Wendy membuka surat pemberian Jin kemarin. Setelah memantapkan mentalnya untuk membaca ratusan kata manis yang begitu menusuk hatinya.
Hatinya telah terluka memang. Membaca surat ini hanya akan menambah parah lukanya. Seakan-akan menaburi lukanya dengan garam. Namun, kini atau esok sama saja menurutnya. Toh, suratnya akan ia baca juga nantinya.
.
.
.
.
.
.Dear Rain's Princess
Apa kabar Wen? Pasti kamu baca surat ini waktu aku udah nggak ada ya? Mianhae ne.. aku gak pernah cerita kalau aku kena Ataxia. Keturunan dari eomma. Aku takut kamu gak mau ketemu aku lagi kalau aku cerita. Selama ini aku gak pernah punya teman. Memang aku yang terlalu cool sih haha.. tapi iya, kan?
Ah, aku mau bilang sesuatu. Sebenarnya aku ngerasain sesuatu yang berbeda waktu kita habisin waktu bareng-bareng. Aku jatuh cinta ya? Haha..
Tapi ternyata aku gak bisa lama-lama liat princess kayak kamu.Oh iya udah diambil payungnya? Masih ingat kan waktu pertama kali aku payungin kamu waktu kita pertama kali ketemu?
Aku bersyukur semua itu karena hujan. Makanya aku suka banget sama hujan. Salah satunya karena kamu.
Payung itu, bawa terus ya kalau lagi musim hujan. Karena aku gak bisa payungin kamu lagi kalau kamu gak bawa pagung hehe..
Prince Rain,
Min Yoongi a.k.a Suga.
Tangis Wendy telah pecah sedaritadi membacanya. Ini benar-benar sangat menyakitkan baginya. Tentu ia telah menyiapkan mentalnya penuh. Namun tetap saja bulir bening itu mendesak keluar dari sudut matanya.
Keesokan harinya..
Pulang sekolah, seperti biasanya. Wendy turun di halte bus di seberang toko dimana sebelumnya melihat toko tersebut dari kejauhan dapat membuat Wendy tersenyum.
Berbeda dengan hari ini. Suga tidak akan datang. Tidak akan lagi. Sesampainya di depan toko tersebut, hujan pun turun. Beruntung Wendy selalu membawa payung bening pemberian Suga.
Tentu ia tidak dapat membenci hujan. Karena Suga. Lelaki yang pernah hadir dalam kehidupannya dahulu datang bersama hujan. Meski ia akhirnya pergi bersama hujan.
Memori tentang Suga masih berputar di pikiran Wendy, terutama ketika hujan turun. Namun ia akan berusaha untuk tersenyum. Karena ia yakin, Suga berada diantara jutaan bulir air yang turun ke bumi.
.
.
.
.
.
.
.
.Gimana? Dapet ga feelsnya? xD gagal ya kayaknya? Oh iya kalau ada yang tanya kenapa aku bikin cerita sad ending terus. Itu karena aku selalu lebih gagal(?) buat bikin ff happy ending wkwk. Saran deh ff memories bagus dibikin sad atau happy ending? Ohiya abis ini nanti aku mau publish ff horror yang kayaknya failed juga sih wkwk. Kasih saran yaaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
You & Rain
FanfictionDia. Yang datang bersama hujan.. dan pergi bersama hujan. [ Suga x Wendy ]