Hi, Sam!

The Past and The Future

"Kamu benar-benar ingin tahu siapa aku?"

"Ya."

"Tapi kamu harus berjanji untuk tidak menyela ucapanku, kamu boleh berbicara saat aku telah selesai." Sam mengangguk, mengiyakan.

Pria itu menghela napas, seperti berusaha untuk melepas sebagian bebannya.

"Oh, ya. Pertama-tama, namaku Chris. Christopher Wagner," Chris mengulurkan tangannya, disambut ragu oleh Sam.

"Sam, Samantha Davis..."

"Senang berkenalan," Chris mengulum senyum, kemudian menarik napas panjang, dan menghembuskannya kasar.

"Jadi, Princess, kamu mengidap amnesia. Amnesia parsial, itu sebabnya kamu masih mengingat keluargamu, teman kecilmu, tetapi kamu tidak bisa mengingat teman SMP dan SMA-mu. Walau begitu, kamu tidak mempunyai masalah dalam mengenali orang baru, dan bertingkah seperti orang kebanyakan.
Kejadian ini bermula saat prom night. Ivy, sahabatmu sejak SMP, berkata bahwa kamu pergi sebelum acara selesai, dan tidak pulang ke rumahmu atau rumah Ivy seperti yang sudah direncanakan, kalian para gadis akan menginap di sana. Hingga keesokan harinya, kamu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri lengkap dengan luka dan darah yang mengering di kepala, di halaman belakang sebuah restoran kecil di pinggiran kota. Pria tua, sang pemilik restoran yang menemukanmu di sana, masih berbusana lengkap dengan perhiasan serta tasmu, namun ponselmu menghilang. Pria tua itu mengira kamu sudah meninggal dan menelpon 911, dan ternyata kamu masih hidup. Kamu sempat kritis, dan tak sadarkan diri selama beberapa minggu. Kata ibumu, di saat itu, pernah sekali kamu tiba-tiba terbangun dan berteriak histeris memanggilku, hingga harus disuntik agar kamu tenang," Chris terkekeh kecil, "Itu tidak lucu, Chris!" Sam merengut karena ditertawakan.

"Ya, aku tau," Chris mengelus rambut Sam, dan menggenggam tangannya, "Maaf aku tidak bisa hadir saat kamu tak sadarkan diri, karena saat itu aku sedang kuliah dan banyak sekali tugas, tapi saat tugasku sudah selesai, aku langsung datang untukmu. Aku menunggumu hingga kamu sadar. Kamu terbangun dan memanggil ayah dan ibumu. Kalian berpelukan, lalu kamu menatapku seolah aku tak seharusnya di sana. Di saat kamu bertanya siapa aku, di saat itulah kami tahu bahwa ada sesuatu yang tak beres. Para dokter bergegas menyembuhkan fisik dan ingatanmu, dan kepolisian berusaha menemukan pelakunya, namun nihil. Tak ditemukan bukti kuat yang merujuk kepada satu pelaku, sedangkan saksi mata satu-satunya yang sekaligus korban seakan mati. Otakmu berusaha melindungimu dari ingatan traumatis mengenai apapun yang terjadi di malam itu, dengan menghilangkan semua jejak yang berkaitan dengan malam itu. Mungkin tempat, suasana, bahkan pelaku. Oleh karena itu, akhirnya dokter dan polisi berani menyimpulkan bahwa pelaku adalah seseorang yang kau kenal sejak kamu SMP hingga SMA, karena ingatanmu terkubur di area waktu tersebut. Itulah mengapa kamu tidak bisa mengingatku, karena kita berkenalan saat kamu masih SMP kelas 8, tetapi masih bisa mengenali teman-teman SD-mu. Kamu masih ingat Zachary Harrison?"

"Tentu saja, dia yang sewaktu TK buang air di celana dan memelukku ketakutan, sehingga pakaianku juga bau karena ulahnya. Tapi, kenapa kau tahu kejadian itu?"

"Ibu yang memberitahku untuk meyakinkanmu bahwa yang kukatakan tadi adalah nyata," Chris berjalan ke arah dapur untuk mengambil segelas air mineral, kemudian menandasnya hingga habis. Huh, tenggorokannya kering sekali...

"Aku tidak percaya!"

"Ya, aku tahu," Sam heran. Ada apa dengan pria ini?

"Tapi, jika memang aku mengalami amnesia sejak sembilan tahun yang lalu, mengapa aku baru mengetahuinya sekarang?"

"Oh ya, aku lupa bagian itu," Chris berjalan kembali ke sofa, "ini yang membuat kami bingung. Dalam rentang waktu yang tidak menentu, bisa mingguan atau bulanan, semua ingatanmu yang berkaitan dengan tahun itu akan menghilang, dan kembali ke awal. Hanya itu saja. Ingatan sebelum tahun-tahun tersebut dan sesudah kejadian itu tetap tersimpan. Oleh karena itu kamu tidak melupakan Ashley, Jesse dan teman kerjamu yang lain, orang-orang yang baru kamu kenal setelah kejadian sembilan tahun yang lalu itu. Tetapi tidak bagiku, karena aku berasal dari waktu itu."