Vidio cover nya itu pas Anchel acoustic di cafe
_________________________________
Tapi aku segera memberhentikan sikap ku dan menatap Ara lekat-lekat"Ini dari siapa?" Tanya ku pada Ara, sembari menggenggan amplop tersebut
Ara pun menoleh memandangiku juga, tetapi dia tidak membalas pertanyaan yang ku berikan, dia hanya menyunggingkan senyuman ke arah ku
Karena melihat wajah Ara yang seperti itu, aku langsung membuka amplop merah hati itu. Kubuka pita yang membalut disisi-sisi amplop, dan akhirnya aku memegang isi amplop itu yaitu secarik kertas berwarna putih beserta tulisan berbayang yang tidak bisa dilihat dikalau belum membuka kertas tersebut. Aku membuka kertas tersebut
Apa kabar, dhif?
Lama banget ga ketemu sama lo ya :D pasti lo kaget banget siapa yang ngirim surat lucu ini.
Oh iya gua baru pulang dari Melbourne kemarin, sengaja ga hubungin lo. Supaya suprise aja, dan gua berfikiran buat ngasih ginian ke loAku pun menarik nafas dan menghembuskannya lagi, siapa sih orang ini? Mengapa aku tidak mengingat nya
Lo harus tau yang buat ini bukan gua,tapi mba-mba pegawai yang buat bungkus kado itu loh wkwk. gua aja yang liat geli banget wkwk, tapi buat lo apa sih yang ga ya kan :p
Aku pun mengernyitkan keningku, dengan perasaan bingung sekaligus penasaran, sembari menyandarkan tubuhku di bangku mobil, aku terus membaca isi surat ini dengan teliti dan saksama
Besok gua kerumah lo, klo sekarang ga bisa. Sorry-sorry aja nih karena harus chek in hotel. Oh iya gua kasih surat ini ke Ara. Ya karena gua udah ngehubungin Ara sebelumnya hheheh
Belum aku menyelesaikannya, aku pun menatap Ara dan hanya di balas sebuah nyengiran dari nya
"Baca aja keleus ga osah liat-liat" ucap Ara dengan nada mengejek
Yaudah deh. Salam kangen dari gua ya wkwk
Tristan
"Apasih, tristan ngirim giniian kurang kerjaan banget" ucap ku dengan nada kesal, sembari memasukkan secarik kertas itu ke dalam amplop tadi
"Yaelah, surat dari mantan juga. Dulu aja seneng banget hahahah" balas Ara dengan wajah mengejeknya itu, dengan membuka permen kaki yang dia kantongi di saku rok nya
"Bagi ah" ucap ku, merebut permen itu. Melihat perlakuan ku, seketika Ara menatap ku dengan mata mematian.
'Wah pasti ngambek nih pas sampai rumah' batin ku
***
Akhirnya aku, Ara dan mama. Sampai di rumah. Suasana sore ini sangat sejuk dan adem, kaum hawa ataupun adam pun pasti akan tentram melihat suasana di sore ini. Matahari bersembunyi malu-malu dan bergantian oleh bulan yang menyinari malam hari nanti, seperti sudah ke sepakatan antara Matahari dan Bulan jika setiap 12 jam sekali mereka bergantian mengerjakan tugas nya masing-masing
"Yaelah, timbang ngambil permen ngambek" ucap ku, sambil mengemut permen yang ku ambil dari Ara, sembari menyolek pipi Ara. Yang di balas dengan wajah acuh nya itu
"Awas ya, bilangin mama!!" ucap Ara, sembari menunjukkan jari telunjuknya ke wajah ku
"Bilangin aja wleee" balas ku, dengan meletan lidah, yang berwarna merah akibat permen kaki yang ku ambil dari nya
"Kakak adekk!!! Udah jangan berantem" ucap Mama, yang menengahi
"Itu ma kakak masa, ngambil permen ku" balas Ara, sembari memperlihatkan puppy eyes di kedua mata nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Reach You
Teen FictionNadifa adalah seorang siswi yang menduduki bangku SMA. Nadifa bertemu dengan Anchel pria misterius. Awal bertemu Anchel, Nadifa tidak bisa membuka perasaan nya untuk siapa-siapa. Tetapi setelah mengenal Anchel, sedikit demi sedikit Nadifa mampu memb...