Sweet Haunted [OnHold]

Bitter

  Gelap.

  Semuanya gelap. Aku kembali melangkah. Lantai yang kupijak terasa sangat dingin dan licin. Lantainya basah. Aku mempercepat langkahku. Disana! Aku melihat cahaya dari sebuah pintu yang terbuka. Aku berlari hingga terpeleset dan jatuh. Dan saat itu juga aku baru sadar, sesuatu yang membuat lantainya dingin dan licin ternyata adalah darah. Tumpahan darah yang bergelimang memenuhi ruangan ini. Tubuhku gemetaran melihat tangan, kaki, dan pakaianku sudah dipenuhi merahnya darah. Aku bahkan tak ingat caranya berteriak. Karna itu aku berdiri dan bergegas lari menuju cahaya di hadapan.

  "Hah~" Suara nafasku menggema ketika berhasil tiba di ruangan bercat putih bersih ini. Hal pertama yang aku lihat adalah punggung gagah seorang lelaki. Tiba-tiba air mata mengalir di pipiku. Aku sangat bahagia. Aku bahagia melihatnya. Aku merasa sudah lama menantikannya. Dan tanpa ragu aku langsung memeluk punggungnya. Hangat. Sangat hangat, apalagi ketika aku menutup kedua mataku.

"SungJong-ie.."

.

.

"Lee SungJong"

.

.

"Lee SungJong!"

.

.

"SungJong-a! Bangun! Sudah cukup liburannya. Kau mau terlambat di hari pertamamu masuk sekolah??" Ibu SungJong berteriak didepan kamar SungJong sambil mengetuk pintu. Tapi, SungJong didalam kamar masih bergulung dengan selimut di tempat tidurnya.

"Ya~" SungJong mengangkat kepalanya dengan mata yang masih tertutup.

"Cepat turun! Sarapan sudah siap" Ucap Ibunya sebelum pergi.

"Mmh.." SungJong menggosok matanya. "Jam berapa ini?" Angka 07.00 terpampang jelas di layar ponselnya. "Aku terlambat!!"

Tittle : Sweet Haunted

Chapter 1 : Bitter

Cast : Lee SungJong, Kim MyungSoo, Lee HoWon

Genre : Romance, Horror (50%)

Warning!

  Slow update + Slow plot + Typo

Warning!!

  (17+) Fiksi ini mengandung konten kekerasan dan kata-kata kasar. Mohon kebijakan dari para pembaca.

  Alias, jangan ditiru ya~ ^^

    SungJong duduk di meja makan sambil mengatur nafasnya setelah buru-buru bersiap-siap untuk sekolah. "Selamat pagi semua..." Ia tak pernah lupa menyapa orang-orang yang duduk di meja ini. Ayahnya yang sedang membaca Koran dengan khusuk dan adik laki-lakinya yang makan seperti belum berjumpa makanan seminggu. Berbeda dari sang adik, neneknya terlihat sedang makan sangat perlahan.

"SeonKyu-ya, makannya pelan-pelan" Ibu SungJong yang datang dari dapur langsung menegur anak keduanya, Lee SeonKyu.

"Selamat pagi, Eomma.." Sapa SungJong pada ibunya.

"SungJong-a, ini pertama kalinya kau bangun telat" Ucapya sembari duduk di sebelah SungJong.

"Aku lupa menyalakan alarm di ponselku" Jawab SungJong setelah meneguk setengah gelas susu. "Dan juga, aku mimpi itu lagi"

"Berjalan kearah cahaya?" Celetuk SeonKyu dengan mulut penuh makanan.

"Mm" SungJong mengangguk.