Hari Senin, di mobil menuju William Ramsay High School
Well, kemarin hampir saja aku ketahuan pergi kekamar Mike pada malam hari. Sebenarnya ia mengajakku untuk tidur bersama – tenang saja bukan apa-apa kok! Aku dan dia sering tidur bersama sejak kecil tepatnya ketika aku masih tinggal bersama dengannya. Dia selalu memelukku kalau tidur. Grandma pernah melihat kami tidur berdua saat ia mau membangunkan kami, tapi ia malah mengabadikannya. Parahnya foto itu dipajang di ruang keluarga, lebih parahnya lagi foto itu diperbesar 1x1,5 m. Memang kadang-kadang kalau aku melihat foto itu aku ingin tertawa.
Kata-kata orang tentang foto itu:
Pendapat Grandma tentang foto itu terlalu puitis. Ok... sekarang bukan waktunya untuk membicarakan foto yang selalu membuatku malu.
Em... omong-omong tadi pagi Candy membangunkan aku, Candy menjilati aku. Aku berteriak-teriak, Mike tertawa...
Mike : Kau jadi ikut tidak setengah jam lagi kita akan berangkat... lebih baik sekarang kau mandi dan sarapan semua menunggumu... di bawah!
Aku : Ya...ya... sebentar lagi aku akan turun!
Dan aku pun turun dengan tidak menginjak tangga ke-17. Em... omong-omong di meja makan Felix duduk di tempatku, sungguh aku kesal sekali. Dad tahu itu adalah tempat duduk kesayanganku, tapi kenapa Dad tidak mencoba untuk menyuruhnya pindah sebelum mereka mulai makan, dan kali ini aku harus duduk di sebelah Grandma. Biasanya sih aku duduk di sebelah Mike.
Yang harus diingat:
Sebenarnya aku sih berharap nanti aku mengenakan gaun cukup menarik, aku tidak yakin siapa perancang busananya, semoga saja tidak menimbulkan hal yang aneh-aneh mengingat aku sangat selektif. Oh ya... omong-omong bagaimana kabar ayam betina itu ya... (maksudku Barbara), sudah lama kau tak berkelahi dengannya.
Terakhir aku berkelahi dengannya karena ia sengaja menumpahkan coca-cola ke bajuku aku sempat memukul wajahnya sampai biru. Sepertinya aku harus berhenti menulis karena sebentar lagi akan sampai.
Masih Senin, 9 Mei, di gedung basket dimana aku menunggu pertandingan basket
Yeah... kali ini aku lagi-lagi berhadapan dengan Ayam Betina itu, dia menyandungku dengan kakinya ketika aku naik tangga dan hampir saja aku jatuh. Tapi Felix menolongku (kenapa harus orang itu lagi sih? Apakah aku berjodoh dengannya? oh berhentilah berpikiran seperti itu Cho kau ini jodohnya Aaron William Scoot). Ternyata benar yang dikatakan oleh Jack ketika aku keluar dari mobil, cewek-cewek murid sekolah itu segera menyerbu Mike dan Felix. Aku langsung menghindar dari kerumunan orang-orang itu, aku harus berusaha sendiri karena Jack tidak ada disini, oh... betapa menyedihkan sekali. Dan ketika aku berjalan di tangga ada yang menutup mataku, ternyata Mr. Hawaii. Katanya sehabis pertandingan aku disuruhnya untuk masuk ke dalam ruangan kerjanya ada kejutan buat aku. Beberapa menit yang lalu Mike datang membawakan aku camilan, em... apa dia tidak sadar aku ini sudah naik 1,5 kilo. Aku duduk ditempat ke-3 dari atas, aku rasa ini adalah tempat yang pantas untuk melihat jalannya pertandingan.
Oh... entahlah apa yang harus kulakukan sekarang aku begitu bosan!!!
Kuharap pertandingan kali ini cepat berlangsung!!!!!!!!
Masih Senin kok! 9 Mei, 12.30 di bawah pohon
Hanya orang yang bodoh tidak tau PERATURAN PERTANDINGAN BASKET!!! Sumpah kali ini aku sangat kesal karena pertandingan tadi berjalan dengan tidak lancar karena salah satu pemain Liferpool bernomor punggung 17 bermain dengan curang (well, namanya Steve). Saat aku merekam pertandingan dengan handycam, aku sempat merekam kejadian dimana Steve melakukan 2 kali double, tetapi wasih tidak menegurnya! lalu ia melakukan walking tapi wasit masih saja tidak menegurnya! Ini benar-benar permainan yang tidak adil sama sekali bagiku, tapi kenapa Mike dan felix diam saja????
KAMU SEDANG MEMBACA
Dan itu Kamu!
FanfictionHidup seperti Tuan Putri itu memang asik banget tapi gak asik deh kalau enggak punya pacar, ada cowok aneh yang suka gangguin belum lagi belum ada cowok yang mengajakmu ke pesta dansa! serius deh aku ingin Aaron kembali padaku!!