Chapter 5

19 1 0
                                    


"Eeh...Heem.. Gaak kok Aika. Gak ada yang salah kok yang Aika bilang" jawab Rudhy dengan gugup.

"Maaf ya Dy, Aika bilangnya gitu. Dan tiba-tiba Rudhy diam. Atau Rudhy takut ya karna Aika suka sama Rudhy nanti pacar Rudhy yang disana marah?" ucap Aika dengan nada takut.

"Hemm..Pacar? Dy gapunya pacar Aika. Dy gapernah suka sama cewek dimana pun"

"Rudhy gak pernah suka cewek dimana pun? Jangan bilang kalau Rudhy..."

"Ih Aika apaan sih, Dy normal tau!!" potongnya.

"Mama! Rudhy gak normal ma, Rudhy LGBT.. Aaaa larrii.."

"Ih Aika, awas ya kamuu!!"

Dan mereka pun kejar-kejaran layaknya Tom&Jerry

"Eh, apaan Aika?? Malam-malam gini main kejar-kejaran sama bang Rudhy?" tanya Raziq sambil jagain Aika yang sembunyi di balik tubuhnya.

"Itu tu Ziq, Rudhy udah gak normal. Dia LGB.... Aaaa Rudhy jangan ditarik ihh baju Aika.."

"Hahahaa. Ciee Bang Rudhy" ledek Anggun sambil membuat gelembung sabun.

"Ayoo Nggunn, banyakin buat gelembungnya. Biar asik nonton Tom&Jerry nya. Hhaaahaha" ledek Raziq sambil lompat-lompat seperti anak kecil.

"Hayoo, mau kemana kamu Aika?? Aika gak bisa kabur lagi. Tangannya udah ketangkep. Wlee" ledek Rudhy sambil memegang tanggal Aika.

"Aduh, Aika capek Dy. Aika nyerah deh. uh uh" ucap Aika sambil mengatur laju nafasnya.

"Aika capek ya? Yaudaah. Udah malam nih. Pasti Mama nyariin kita. Pulang yuk!" ajak Rudhy.

"Ayoo Bang, Anggun capek juga nih. Lihat tuh Raziq, udah pucat tuh belum minum obat" ujar Anggun sambil memegang tangan Raziq.

❤❤❤

Pagi hari yang cerah dan udara yang cukup segar. Ke4 sahabat ini masih sibuk dengan aktivitas jogging nya.

Anggun dan Raziq sedang asik beristirahat di sebuah kursi taman kota.

Entah apa yang dibicarakan mereka ber2 sehingga menimbulkan gelak tawa.

"Anggun, tunggu sebentar disini ya.Raziq mau kesana sebentar" pinta Raziq dan menunjuk kearah toko bunga.

"Jangan lama-lama ya Ziq. Anggun takut" rengek Anggun.

Lalu Raziq yang ingin ke toko bunga tadi, bertemu dengan seorang cowok bertubuh tinggi, putih, dan sepertinya juga sedang menikmati weekend nya dan lebih tepatnya sedang mencari sesuatu. Lalu, Raziq pun mendekati cowok tersebut.

"Lo lagi ngapain?" tanya Raziq.

"Eh, ini gue lagi cari... nah ini nih ketemu" ucap cowok itu dengan menunjukkan yang sedang ia cari.

Gelang. Yaa gelang. Ia sudah menemukan gelang yang ia cari. Dan di gelang itu bertuliskan Aika&Nadien.

"Oh, syukurlah kalo udah ketemu. Gelang yang bagus" puji Raziq.

"Ya. Ini gelang berharga banget buat gue. Gelang persahabatan gue"

"Aika&Nadien?" tanyanya bingung.

"Ya, mereka sahabat gue. Ehm... ini nih orangnya" ucapnya sambil merangkul sahabatnya.

"Siapa ky?" tanya seorang cewek yang bertubuh mungil.

"Cewek? Wow! Cantik!" ucap Raziq dalam hati.

"Yawlo. Ganteng banget nih cowok. Manis gilak!" ucap Nadien dengan blushing.

"Eh gue juga belum kenal nih. Kenalin gua Rizky, ini sahabat gua nih namanya Nadien" ucapnya sambil mengulurkan tanganya untuk berkenalan.

"Raziq" ucap Raziq sambil mengulurkan tangan dengan ragu.

"Nadien"

"Eh, sahabat lo Aika? Aika Auranisya?" tanya Raziq memastikan.

"Iya. tapi? Kok lo tau?" tanya Nadien.

"Oh, gue sahabatnya juga.. eh gue harus buru-buru nih. Bye" pamit nya dan berlari ke toko bunga.

❤❤❤

"Anggun?? Maaf Raziq lama"

"Gapapa Ziq, lagian ini ada bang Rudhy dan Aika kok"

"Anggun? Raziq punya ini nih" ucapnya sambil mengeluarkan sebuah bouquet Mawar dari balik tubuhnya.

"Mawar? Makasi Ziq. Anggun suka bangett" ucapnya dengan riang.

"Cieee Anggun.. Aika pengen deh"

"Aika mau?" tanya Raziq.

"Mau bangett"

"Ambil noh di sana, banyak. Wlee" ledek Raziq dengan menunjuk ke arah taman bunga.

"Iihh jahill!!" rengek Aika.

Ya, Rudhy? Ya ia hanya sibuk memperhatikan sahabat sekaligus kembarannya yang sepertinya mulai menyukai Anggun.

The Little StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang