Sweet Love

is you?

" tentu saja mencari alien...mr alien..."ucap jimin.
" huh?..apa maksudmu sunbae?"yerin memandang jimin sunbae dengan tatapan bingung.
"Kamu ga ikut?acara karyawisata sekolah kita..finding an alien....
menarik bukan?"ucap jimin sambil tersenyum.
"Ahhh...itu ..."yerin menggaruk garuk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.
"Hahaha kau ini kenapa lucu sekali"
Tawa jimin sambil mencubit kedua pipi yerin.
"Ehh...sunbae.."pipi yerin tiba tiba memerah , ia jadi salah tingkah dihadapan sunbae favoritnya.
"Kau harus ikut! ada hal penting yang ingin aku katakan nanti"jimin memegang kedua tangan yerin, membuat yerin menundukan wajahnya karena malu.
"Ah..nee sunbae .."yerin mengangkat wajahnya sambil tersenyum malu.
"Bagus, kalau begitu akan kutunggu kau Jung Yerin! sampai jumpa" jimin pergi sambil memamerkan smirk yang membuat yerin semakin terpesona olehnya.

-skip-

Jimin POV

Akhirnya aku memberanikan diri menemui gadis itu, gadis yang selalu bisa membuatku tersenyum setiap kali melihatnya. Jung Yerin..aku menemuinya 1 tahun yang lalu saat ia sedang menjalani MOS di sekolah ini.

*flashback*

"hiks...kenapa...begini...huhuhu"
Aku mendengar suara seorang gadis menangis di dalam ruang uks.
Aku mengintip dari jendela yang ada di uks dan melihat seorang gadis tengah terbaring di ranjang sambil memeluk tas berwarna pink.
*klik*aku mencoba membuka gagang pintu dengan perlahan.
"Neo Gwaenchana?..." tanyaku pada gadis yang sekarang sedang melihat ke arahku sambil menghapus air mata di pipinya.
"Ah..Nee..gwaenchana"jawabnya sambil tersenyum.
Manis...kesan pertamaku padanya adalah senyumannya. . . dia memiliki eyes smile yang sangat cantik.
Aku terus saja memandangi gadis itu seolah olah terpesona karena kecantikannya dan memang seprtinya aku sudah terpikat olehnya.
"Ekhm..."gadis itu berdehem sambil menggoyang goyangkan kedua tanganya di depan wajahku.
Aku tersadar dari lamunanku. aku mengalihkan mataku dan melihat ke arah kaki gadis itu, kakinya terluka.
"Kaki kamu kenapa?"tanyaku sambil mencoba melihat luka yang ada di kakinya.
"Ekh...itu...tadi jatuh"jawabnya pelan.
"Kau anak baru ya?"aku bertanya sambil mengambil kotak p3k di dekat meja.
"Iyaa...emm.... maaf kamu anak baru juga?kenapa bisa disini?"tanya gadis itu padaku dengan tatapan polos.
"Hah?bukan aku jauh lebih tua darimu satu tahun "aku menjawab sambil mengobati luka yang ada di kakinya.
"Nde??akh...mianhae sunbaenim"
gadis itu membungkukan sedikit badannya padaku dengan wajah bersalah.
"Gapapa, santai aja"aku menutupi luka di kakinya dengan perban.
Gadis itu terlihat menahan rasa sakitnya.
"Gomawo sunbae. kau seharusnya tidak usah repot repot mengobati kakiku"ia kembali membungkukan badannya dan mencoba memapah kakinya untuk berdiri.
"Cheonma, kau istirahat saja.kakimu masih luka"aku mencoba membantunya berdiri dengan memegang erat lengannya.
Perasaan apa ini?kenapa rasanya aku ingin sekali memeluk gadis ini .

Author's POV

Jimin terus memegangi lengan gadis yang baru dikenalnya itu.
*klik*
Seseorang memasuki ruangan itu, ia menggunakan seragam tapi dengan masker di wajahnya.
"Jimin-ah apa yang kau lakukan disini?"tanya seorang pria bersuara serak.
"Ah..aku hanya membantunya tadi.
Kakinya terluka"jawab jimin.
"Hyuna mencarimu tadi! Cepatlah kau kesana!"teriak pria bermasker itu.
"Hyuna?!!!" jimin melepaskan tangannya dari lengan gadis itu,
Ia berlari dengan cepat ke luar ruang uks.
Kepergian jimin yang tiba tiba membuat gadis itu tidak bisa menahan keseimbangangmya dan....
*hepp*
Seorang lelaki yang tadi mencari jimin kini telah memeluk gadis itu.
"Gwaenchana?"tanya lelaki bersuara serak itu.
"Ah..nee"
"Istirahatlah disini.kamu anak baru kan?tidak usah takut, aku akan bilang kepada temanku untuk tidak mengospekmu berlebihan hari ini."lelaki itu merebahkan gadis itu kembali ke ranjang uks.
"Gomawo..sunbae..ah...siapa..."belum selesai gadis itu berbicara,lelaki itu sudah berjalan keluar dengan membuat v sign dengan tangannya ke arahku.
"Aigoo siapa dia?sunbae yang aneh.. "