~ My Innocent Crown ~

Ep.1

Yedang Entertaiment.

Terdengar lagu Shaking Heart dari ruang latihan. Member C-clown sedang latihan. Mereka berlatih sangat keras untuk comeback kali ini. Nampak member C-Clown begitu luwes dan enerjik.

“Cukup latihan hari ini, ingat besok jadwal kalian pre-recording di Inkigayo dan setelah itu kalian akan melakukan mini fanmeeting” kata sang Manajer mengingatkan jadwal mereka.

“Ne, Arraso, Hyung” jawab mereka serempak.

“Keure, kalian istirahatlah” Sang Manajerpun pergi meninggalkan mereka diruang latihan.

Rome menjatuhkan tubuhnya kelantai. Keringat bercucuran mengaliri wajah putihnya. Napasnya menderu. Wajahnya terlihat letih begitu juga dengan member yang lain.

"Aku lapar” celetuk Maru si Maknae.

“Nado” sambung Ray dan T.K.

“Hyung, kau mau kemana?” Tanya Maru melihat Rome yang berjalan keluar ruangan.

“Keluar” jawabnya singkat.

“Hyung, keluar kemana? belikan makanan, oeh” pinta Maru.

“Shiro! bikin ramyun saja sana”

“Ya! Hyung, jebal” Maru mengejar Rome keluar ruangan, namun dia kembali masuk dengan wajah cemberut.

“Wae?” Tanya Kangjun. Maru menggeleng. Dia tidak berhasil membujuk sang Leader untuk membelikan makanan.

“Kita lakukan game saja, siapa yang kalah dia yang akan membeli makanan, otte?” usul Siwoo.

ᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥ

“Hyung, aku ingin keluar sebentar” kata Rome ketika berpapasan dengan manajernya ditangga keluar.

“Ya! Kau mau kemana, diluar banyak fans” .

“No problem, Hyung” balas Rome mengedipkan matanya. “Itu apa?” Rome menunjuk beberapa kotak yang dipangku manajernya.

“Makanan dari fans”.

Rome tersenyum. “Kebetulan anak-anak sudah lapar diruang latihan, cepat Hyung antar sana”.

“Keure, ingat! Jangan membuat masalah, arra!”.

“Yes, boss” jawab Rome mengangkat tangan kanannya sembari hormat.

Rome keluar melalui pintu belakang gedung Yedang Ent. untuk menghindari fans yang ramai menunggu di depan gedung. Dengan memakai topi dan kaca mata hitam serta hoodie yang menutupi kepala, Rome berjalan mengendap-endap agar tidak ada fans yang menyadari keberadaanya. Dan diapun berhasil menjauh dari gedung Yedang Ent. agency tempat ia bernaung.

ᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥ

Disebuah Café Dessert didekat Hongdae.

Seorang yeoja berseragam sekolah masuk kedalam Cafe. Dia mengedarkan pandangannya mencari sosok yang akan ia temui. Seorang wanita paruh baya melambaikan tangan kepadanya. Mata yeoja itu berbinar ketika mengenali sosok yang memanggilnya tersebut.

Mereka berpelukan erat meluapkan kerinduan mereka yang selama ini terpisah jarak dan waktu.

"Kau tumbuh menjadi gadis yang cantik, hmmm” wanita itu mengusap sayang pipi yeoja yang mengenakkan seragam sekolah itu.

"Eomma..." yeoja itu memeluk lagi wanita yang dipanggil eomma itu dengan erat.

Beberapa menit mereka larut dalam suasana haru dan luapan kerinduan.

Wanita itu memanggil seorang pelayan dan memesan makanan. Suasana tiba-tiba menjadi canggung. Mereka tidak berbicara sedikitpun.

"Appa keadaannya baik" yeoja itu memulai berbicara tanpa eommanya bertanya terlebih dahulu.